Suara.com - Melania Trump memecah kebisuannya setelah kemenangan pemilihan Joe Biden dengan menyiratkan bahwa Presiden terpilih telah menerima suara ilegal.
"Rakyat Amerika pantas mendapatkan pemilihan yang adil. Setiap suara legal - bukan ilegal - harus dihitung. Kita harus melindungi demokrasi kita dengan transparansi penuh," cuitnya dilansir laman Mirror, Senin (9/11/2020).
Pada hari pemilihan, Melania juga menunjukkan dukungan untuk suaminya dengan pergi memberikan suara di Morton dan Pusat Rekreasi Barbara Mandel di Palm Beach, Florida, tanpa mengenakan masker wajah.
Sehari setelah Biden dan wakil presidennya Kamala Harris, menyampaikan pidato kemenangan di Delaware, kampanye Trump terus mengklaim bahwa proses pemilihan belum berakhir.
Setidaknya, tujuh tuntutan hukum telah diajukan di negara-negara bagian yang menentang penghitungan tersebut. Kampanye Trump sejauh ini tidak memberikan bukti pasti tentang penyimpangan pemungutan suara.
Menjelang pergi ke lapangan golf pagi ini, Trump menggunakan akun Twitter-nya untuk mengulangi lagi klaim yang tidak berdasar bahwa penipuan pemilihan presiden telah meluas.
"Saya tidak akan berhenti sampai Rakyat Amerika mendapatkan penghitungan suara yang jujur yang layak mereka dapatkan dan yang diminta oleh Demokrasi," tulis Trump dalam sebuah pernyataan.
Sementara ketidakmampuan Presiden untuk menerima kekalahan sudah bisa diprediksi, tapi apa yang akan dilakukan Melania selanjutnya kurang jelas.
Mantan asisten Trump, Omarosa Manigault Newman, mengklaim pernikahan pasangan itu telah berakhir.
Baca Juga: Konferensi Pers di Tempat Parkir, Donald Trump Panen Cemoohan
"Melania menghitung setiap menit sampai dia keluar dari kantor dan dia bisa bercerai. Jika Melania mencoba menarik penghinaan terakhir dan pergi saat dia menjabat, dia akan menemukan cara untuk menghukumnya," ujarnya.
Melania dikatakan menangis ketika suaminya menang pada 2016.
"Dia tidak pernah mengharapkan dia menang," kata seorang temannya.
Dia juga menunggu lima bulan sebelum pindah dari New York ke Washington, diduga karena putra pasangan itu, Barron, "perlu menyelesaikan sekolah".
Berita Terkait
-
Sampaikan Selamat Pada Joe Biden, Jokowi Inginkan Kerjasama Multilateral
-
Unggah Foto Senyum Berjabat Tangan, Jokowi Blak-blakan usai Biden Menang
-
Jarang yang Tahu, Diam-diam Joe Biden Penyuka Motor Suzuki, Lho!
-
Kepada Joe Biden, Jokowi: Kemenangan Besar Ini Adalah Refleksi Demokrasi
-
Jadi Wapres Wanita Pertama, Ini Perjalanan Cinta Kamala Harris dan Suami
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam