Suara.com - Seorang bocah laki-laki menjadi korban penyekapan di sebuah lapak pasar. Ketika ditemukan warga, bocah itu tengah menangis dengan tangan terbelit rantai yang digembok.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @manaberita, bocah laki-laki itu terus menangis meminta pertolongan warga yang sedang mengerubunginya.
Warga ingin menolong anak itu namun tak memiliki pembuka rantai yang digembok.
Mereka hanya bisa menanyai bocah yang diperkirakan baru berusia 11 tahun itu.
Tak lama kemudian, seorang perempuan datang menghampiri kerumunan warga dan bocah itu. Ia kemudian merogoh tas dan mengeluarkan kunci gembok untuk membuka rantai yang mengikat tangan dan kaki bocah itu.
Melihat aksi yang dilakukan oleh perempuan itu, warga langsung memarahinya.
Bukannya sadar, perempuan itu justru menyalahkan si bocah yang dianggap tak menuruti perkataannya.
"Dia jam 2 malam saya cari," kata perempuan itu.
Begitu rantai dibuka, beberapa bekas luka terlihat di sekujur tubuh bocah tersebut.
Baca Juga: Sepekan Terakhir, Transaksi Harian Bursa Capai Rp 9,1 Triliun
Warga lalu mengingatkan perempuan itu tak memperlakukan bocah tersebut dengan kasar.
"Bukan orang gila itu," kata warga.
"Memang gila ini anak," sanggah si perempuan.
Kontan warga pun mencibir cara perempuan itu mendidik si bocah. Kendati demikian, belum diketahui secara pasti hubungan perempuan itu dengan si bocah.
Beredar kabar bahwa perempuan itu adalah tante si bocah yang disebut telah menjadi yatim piatu itu.
Melihat kekerasan yang dialami bocah tersebut, warganet turut menuliskan reaksi mereka mengecam perbuatan tersebut.
Berita Terkait
-
Sepekan Terakhir, Transaksi Harian Bursa Capai Rp 9,1 Triliun
-
Beranggaran Rp25 Miliar, Palembang Miliki Pasar Ikan Modern
-
Dodge Durango SRT Hellcat Masuk Pasar Nasional Amerika, Siap Dikirim 2021
-
Wapres Ma'ruf Ingin Pasar Halal Diisi Produk-produk Dalam Negeri
-
Nantikan, New Honda CRF250L dan Rally Meluncur Pekan Depan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina