Suara.com - Partai Masyumi kembali dideklarasikan pada Sabtu (7/11/2020) lalu. Bagaimana potensi pergerakan partai berbasis Islam yang didirikan pada awal kemendekaan tersebut?
Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra menilai, pengalaman sebelumnya partai berbasis Islam itu akan sulit tumbuh di tengah multi partai Islam. Apalagi kelompok pengikut Masyumi kini sudah tersebar di berbagai partai politik Islam yang sudah eksis terlebih dahulu.
Kendati begitu, bukan berarti partai Masyumi tidak bisa berkembang ke depannya.
"Bukan berarti harapan itu tidak ada," kata Dedi saat dihubungi Suara.com, Selasa (10/11/2020).
Dedi membayangkan kalau Partai Masyumi kemudian diisi oleh tokoh-tokoh berpengaruh dan berada di posisi seberang pemerintah. Misalnya saja Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI besutan Gatot Nurmantyo, Partai KAMMI bentukan Amien Rais hingga Front Pembela Islam/FPI yang dipimpin Habib Rizieq Shihab.
Menurutnya kalau kelompok-kelompok itu mau bergabung dengan Partai Masyumi, bukan tidak mungkin partai itu akan memiliki kekuatan besar. Bahkan Dedi tidak menampik bisa mencapai parlemen.
"Bukan mustahil Masyumi melenggang ke parlemen di 2024. Setidaknya itu jauh lebih baik dibanding mereka tetap dengan kelompoknya sendiri-sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, deklarasi Partai Masyumi dilakukan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat.
Tokoh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Cholil Ridwan memimpin deklarasi tersebut.
Baca Juga: Ternyata Deklarator KAMI Riau Ini Calon Dewan Syuro Partai Masyumi
"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan Masyumi," kata Cholil saat deklarasi yang disiarkan secara virtual, Sabtu (7/11/2020).
"Kami berjanji, akan berjihad demi terlaksananya ajaran dan hukum Islam di Indonesia melalui Masyumi. Semoga Allah meridhoi perjuangan Masyumi hingga meraih kemenangan di Indonesia," tambahnya.
Sejumlah tokoh disebutkan bakal menjadi calon Majelis Syuro Partai Masyumi.
Adapun nama-nama yang dipilih sebagai calon Majelis Syuro Partai Masyumi ialah mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir dan Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdulah Hehamahua.
Kemudian ada pula nama-nama lainnya seperti Ahmad Cholil Ridwan, Abdul Manan, Adnin Armas, Abbas Toha, Ahmad Yani, Alfian Tanjung, Amin Djamaluddin, Farid Ahmad Okbah, Fuad Amsyari, Gunarto Muchsin, Habib Muchsin Alatas, Jel Fathullah, Masri Sitanggang, Nur Chaniago, Ulil Amri Syafrie, dan Wan Abubakar.
Berita Terkait
-
Jejak Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pilihan Prabowo Anak Aktivis Partai Masyumi
-
Profil Partai Masyumi yang Dukung Anies-Muhaimin Maju Pemilu 2024
-
BREAKING NEWS: Deklarasi di NasDem Tower, Partai Masyumi Dukung Anies-Cak Imin
-
Muhammad Arsyad, Pejuang Bangsa yang Pernah Menjadi Pengurus Partai Masyumi
-
Sebut PKS, PPP, PAN dan PKB Partai Kere, Jazilul: Kegagalan Umat Islam Tak Punya Modal
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?