Suara.com - Kabar Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hendak menemui pentolan Front Pembela Islam (FPI) sempat berhembus. Namun, Partai Gerindra menyebut kalau Prabowo belum memiliki jadwal kosong.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Prabowo disibukkan dengan beragam tugas negara. Sehingga ia tidak dapat memastikan kapan Prabowo akan menemui Rizieq.
"Belum ada jadwal," kata Dasco saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (12/11/2020).
Padatnya jadwal Prabowo dimaklumi Dasco sebagai komitmennya menjalankan tugas negara. Namun menurut Dasco, kesibukan mantan Danjen Kopassus itu tidak terlihat di muka publik karena enggan dianggap hanya untuk menjaga citra semata.
"Iya (jadwalnya padat) dan karena bukan nyari pencitraan ya, enggak ekspos-ekspos," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, kalau dari sekian banyak tokoh yang menyambut Habib Rizieq, sosok Prabowo Subianto menjadi sorotan publik.
Musababnya, Prabowo saat masih menjadi capres 2019 lalu begitu dekat dengan Habib Rizieq dan pernah berjanji akan menjemput pentolan FPI itu.
Salah satu bukti Prabowo dekat dengan Habib Rizieq saat kampanye tahun lalu adalah sebuah video yang dibagikan oleh pemilik akun Twitter Umat Tampan alias @umar_chelsea75.
"Dulu saja pas kampanye nelpon HRS ngucapin terimakasih lalu janji mau jemput ke Saudi. Gitu sudah jadi menteri ngucapin welcome saja nggak. Habis manis sepah dibuang," kata Umar Tampan memberi keterangan video unggahannya, Rabu (11/11/2020).
Baca Juga: Sudah Jadi Menteri Jokowi, FPI Belum Dengar Prabowo Mau Temui Habib Rizieq
Dalam video itu terlihat Prabowo Subianto sedang dikerumuni banyak orang di sebuah rumah. Prabowo nampak menghubungi Habib Rizieq yang saat itu sudah berada di Mekkah.
Sosok yang kini jadi Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi ini menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Habib Rizieq.
Ia bahkan mengaku akan segera umrah untuk bersujud di depan Kakbah. Selain itu, Prabowo dalam video itu mengabarkan kepada Habib Rizieq bahwa ia baru saja meresmikan sebuah masjid.
Sontak, video Prabowo yang dulu pernah menelepon HRS itu dituntut oleh warganet.
"Dalam dunia politik tidak ada kawan abadi, tidak ada juga lawan abadi. Yang abadi itu hanya KEPENTINGAN. Jadi, dalam dunia perpolitikan ingkar janji merupakan sesuatu yang amat sangat lumrah," kata warganet dengan akun @Atho***
"Politik itu tidak ada teman sejati, tidak ada lawan yang abadi. Seharusnya semua masyarakat pemilih pegang prinsip itu agar jangan terlalu fanatik terhadap politik. Yang di bawah bunuh-bunuhan karena politik, mereka di atas asik ngomongin posisi jabatan," ungkap akun @Haus***
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka
-
Kontribusi Beton Precast untuk Pemerataan Pembangunan di Indonesia