Suara.com - Seorang pria di India tega bakar seorang wanita yang diperkosanya beserta suami dan anaknya karena melapor tindakan bejadnya ke pihak polisi.
Menyadur Hindustan Times, seorang pria berusia 32 tahun kedapatan memerkosa seorang wanita yang berasal dari Madhya Pradesh, Gwalior, India.
Korban kemudian menceritakan tragedi yang menimpa dirinya kepada sang suami yang akhirnya mereka memberanikan diri untuk melaporkan ke polisi.
Mengetahui diri dilaporkan ke pihak berwajib oleh korban, pria tersebut kemudian mendatangi rumah korban pada Senin malam.
Pria tersebut langsung menuangkan bensin ke arah mereka dan membakarnya setelah suami korban pergi ke kantor polisi setempat untuk mengajukan Laporan Informasi Pertama (FIR).
Polisi yang bertugas pada saat suami korban melapor justru tidak mengajukan FIR, menurut pengakuan korban dalam pernyataannya kepada polisi.
Ketiganya dilarikan ke rumah sakit pemerintah dengan luka bakar yang parah dan kondisi mereka dikatakan serius.
Ketika polisi akan menangkap pelaku, keluarga tersangka mengatakan bahwa dia juga mengalami luka bakar dan dirawat di rumah sakit swasta, kata pengawas polisi Gwalior Amit Sanghi.
Menurut keterangan Amit Sangi, suami wanita itu menuduh temannya memerkosa istrinya pada 31 Oktober ketika dia sendirian di rumah.
Baca Juga: Tolak Menikah dengan Pria Pilihan Ibu, Seorang Gadis Panjat Papan Iklan
"[Terdakwa] mengancam wanita itu dengan konsekuensi yang mengerikan jika dia memberi tahu siapa pun tentang kejahatan itu." buka pengawas polisi Gwalior Amit Sanghi.
"Wanita itu memberi tahu suaminya tetapi mereka tidak berani untuk mengajukan FIR kepada terdakwa namun akhirnya berani." sambungnya.
Sanghi mengatakan pada hari Senin, wanita itu menolak untuk bertemu dengan terdakwa dan suaminya pergi sendiri ke kantor polisi untuk mengajukan laporan.
"Terdakwa mengetahui hal itu dan dia memasuki rumah korban pada malam yang sama ketika suami korban melapor dan membakarnya," ujar Amit Sanghi.
"Ketika wanita dan putrinya yang berusia tujuh tahun bergegas untuk menyelamatkan, terdakwa juga menuangkan bensin ke tubuh mereka dan membakar mereka." lanjutnya.
Polisi juga sedang menyelidiki tuduhan yang dibuat oleh korban bahwa petugas di kantor polisi Thatipur tidak menanggapi laporan yang diajukan oleh suami korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan