Suara.com - Seorang pria yang tengah menunggu hasil tes virus corona ditemukan tewas di toilet rumah sakit. Video penemuan mayatnya beredar di media sosial Italia.
Dalam rekaman yang beredar, pria yang hingga kini tak diketahui identitasnya ini, terlihat menunggu di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit yang terletak di kota Napoli, sebelum ditemukan tak bernyawa di toilet.
Menyadur Channel News Asia, Jumat (13/11/2020), ruang gawat darurat rumah sakit tempat pria itu menunggu itu digambarkan dalam kondisi penuh dan sesak.
Pejabat kesehatan di Napoli mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kematian pria dalam video.
Menteri Luar Negeri Itali, Di Maio, menyebut insiden itu menunjukkan situasi di kota Napoli sedang kewalahan menghadapi pandemi virus corona.
"Situasi di Napoli dan di banyak daerah Campania tidak terkendali. Pemerintah pusat perlu turun tangan karena tidak ada waktu yang tersisa," ujar Di Maio, Kamis (12/11).
Para pejabat mengatakan apa yang terjadi di Campania dan Napoli, mencerminkan bencana kesehatan lebih luas sedang terjadi di sebagian besar wilayah selatan Italia.
Rumah sakit di seantero Itali telah berjuang untuk menghalau tingkat infeksi Covid-19 yang terus meroket, tapi di kawasan selatan, yang digambarkan lebih miskin, tampaknya tidak siap untuk mengatasi kondisi yang ada.
Di Napoli, orang sakit diberikan oksigen yang diteteskan melalui jendela mobil saat mereka menunggu selama berjam-jam untuk tes Covid-19 atau untuk bisa mendapatkan kamar di rumah sakit.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Tanjungpinang: 21 Pasien Baru, 23 Dinyatakan Sembuh
Bergeser lebih jauh ke selatan, Pulau Sisilia, Wali Kota Palermo pada Senin (9/11), mengatakan situasi makin tak terkendali dengan infeksi yang terus meningkat, menyebutnya sebagai "pembantaian yang tak terhindarkan."
Kepala Serikat Dokter ANAAO-ASSOMED, Carlo Palermo, mengatakan sistem kesehatan di wilayah utara dan selatan sangat berbeda jauh.
Wilayah utara selalu memiliki sistem kesehatan yang lengkap, tersebar di seluruh daerah, kata Palermo, tapi hal ini tak berlaku di selatan yang kekurangan.
Jumlah kasus virus corona di seluruh Italia melampaui angka satu juta pada Rabu (11/11), dengan setengah dari total infeksi muncul hanya dalam 19 hari terakhir.
Menurut Worldometers, Jumat (11/11), Italia sejauh ini mencatatkan 1.066.401 kasus virus corona dengan 43.589 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis