Suara.com - Bencana alam yang kerap terjadi saat musim hujan khususnya di daerah pegunungan adalah tanah longsor.
Kontur tanah yang tinggi dan kurangnya pohon-pohon penopang tanah biasanya menjadi faktor tanah longsor tak terhindarkan.
Belum lama ini, sebuah video tentang tanah longsor yang dibagikan oleh pengelola akun Instagram @ndorobeii membuat publik bergidik.
Pasalnya, video pendek berdurasi kurang dari satu menit tersebut sejumlah warga nyaris tersapu tanah longsor.
"Detik-detik warga hampir tersapu tanah longsor. Dalam video tersebut memperlihatkan beberapa orang warga yang berlarian ketika terjadi tanah longsor," tulis @ndorobeii dikutip Suara.com, Jumat (13/11/2020).
Dalam video yang direkam salah seorang warga itu, nampak sebuah ruas jalan terputus akibat tanah longsor. Sejumlah warga yang ingin melaluinya tampak berusaha membersihkan jalan itu dari lumpur dan tumbangan pepohonan.
Namun secara tiba-tiba, longsor susulan dengan kekuatan yang lebih besar datang dari atas mereka. Menyadari ada suara gemuruh, warga yang sedang bersusah payah memperbaiki akses itu pun berlarian tergopoh-gopoh.
Video mengerikan itu pun langsung viral di media sosial dan mendapat banyak komentar dari warganet.
"Alhamdulillah,, semoga tidak ada korban," tulis warganet pemilik akun @detii*** mendoakan.
Baca Juga: Akses Jalan Tapsel-Taput Sempat Terputus Akibat Longsor di Desa Marsada
"Alhamdulillah bisa terhindar dari longsor, semoga mereka diberi keselamatan dan sehat selalu.. Aamiin," timpal akun @pebrian***
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti di mana lokasi tanah longsor yang nyaris memakan korban tersebut terjadi.
Akan tetapi jika diamati dari bahasa yang digunakan warga di tempat kejadian, disinyalir tanah longsor itu terjadi di daerah Jawa Barat.
"Bahasa apa itu min?" tanya warganet lainnya dengan nama akun @nurul***
"Sunda mbaa.. cai artine air," balas akun @ekapar***
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Bencana Sumatra: Alarm Keras untuk Kebijakan Lingkungan yang Gagal
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka