Suara.com - Pembagian 20 ribu masker dan hand sanitizer oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB kepada masyarakat yang hadir di acara petinggi Front Pembela Islam/FPI Habib Rizieq Shihab menuai kontroversi. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin juga turut mengingatkan BNPB untuk tidak sembarang memberikan bantuan alat kesehatan kepada masyarakat.
Hasanuddin mengatakan kalau pengadaan alat kesehatan seperti masker itu juga berasal dari uang rakyat. Sehingga menurutnya BNPB harus lebih bijaksana dalam membagikan masker.
"Terlepas dari siapapun itu, harus hati-hati. Karena menggunakan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan peruntukannya. Jadi tidak bisa pembagiannya itu asal-asalan," kata Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/11/2020).
Sebanyak 20 ribu masker itu diberikan untuk acara pesta pernikahan putri Rizieq di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat beberapa hari lalu. Dengan memberikan masker, Hasanuddin menganggap kalau BNPB pun seolah mengizinkan acara itu bergulir.
Padahal menurut aturan protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah, kerumunan massa itu tidak boleh lebih dari 30 orang. Hasanuddin lantas menyinggung perbedaan perlakuan antara Rizieq dengan masyarakat lain yang sama-sama menggelar pesta pernikahan.
"Ya, kasih saja 30 lembar, itupun kalau mereka tidak punya. Di daerah juga ada yang menggelar pernikahan tidak ada yang mendapat bantuan masker apalagi diantarkan langsung," ujarnya.
Hasanuddin juga mengaku kalau ia banyak menerima keluhan dari masyarakat yang merasa diperlakukan tidak adil melihat rentetan acara Rizieq yang dihadiri banyak masyarakat namun tidak ada tindak tegas dari pemerintah.
"Untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat, sebaiknya dalam memberikan bantuan masker atau apapun disaat pandemi covid-19 merajela ini harus hati-hati," tuturnya.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 mengantarkan masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan putri Rizieq Shihab, Sharifa Najwa Shihab. BNPB memberikan masker medis 10.000 dan masker kain 10.000, ada hand sanitizer
Baca Juga: Dua Kapolda Dicopot dan Anies Akan Diperiksa karena Rizieq, FPI: Zalim!
Masker itu diantar ke kediaman Rizieq yang juga lokasi acara pernikahan, Jalan Petamburan III, Jakarta, Sabtu (14/11) siang.
Terkait hal itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Doni Monardo, meminta maaf apabila langkah tersebut tak menyenangkan sejumlah pihak.
Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Rustian, mengatakan pemberian masker itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 dalam acara pernikahan anak habib Rizieq.
"Kita pastikan semua akan melaksanakan protokol kesehatan. Pada kesempatan ini, kami menyerahkan masker medis 10 ribu, masker kain 10 ribu, dan hand sanitizer," kata Rustian di Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11).
Menurut Rustian, inisiatif ini merupakan arahan langsung Kepala BNPB Doni Monardo.
Sementara itu Doni Monardo mengklaim bantuan 20 ribu masker kepada acara pernikahan anak Rizieq Shihab demi mitigasi penularan pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
TB Hasanuddin: Ferry Irwandi Berbuat Apa hingga Dianggap Ancam Keamanan Siber TNI?
-
Disebut TNI Lakukan Pencemaran Nama Baik, Ferry Irwandi Dibela DPR
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto