Suara.com - Sebuah serangan bom bunuh diri terjadi pada Selasa (17/11) di Somalia. Setidaknya lima orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut. Menyadur Al Jazeera, serangan ini terjadi di restoran Mogashidu yang berada dekat dengan akademi polisi.
Berdasarkan keterangan Mohamed Abdirahman, polisi yang bertugas di tempat kejadian, dua polisi menjadi korban dalam serangan ini. Lebih dari 10 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit karena kondisi yang serius.
Salah satu saksi, Abdukadir Hussein mengatakan ada puluhan orang di dalam restoran saat ledakan terjadi.
"Banyak orang di dalam terluka dan saya secara pribadi melihat mayat dua orang," katanya sembari menambahkan seluruh area berantakan karena ledakan itu menghancurkan segalanya.
Saksi lainnya, Mohamud Ahmed mengatakan hujan lebat membuat banyak orang masuk ke restoran untuk berlindung.
"Saat saya menyesap teh dan melihat ke bawah, ledakan terjadi. Dari sana saya tidak tahu apa yang terjadi," katanya. Kaki, tangan, dan kepalanya terkena pecahan peluru dari ledakan.
Penjaga toko Mohamed Ali, mengatakan polisi melepaskan tembakan setelah ledakan itu terjadi dan ia melihat asap tebal membubung di atas restoran.
Ambulans langsung menuju lokasi kejadian, di distrik kota Hamar Jajab dekat pelabuhan Mogadishu.
Kelompok bersenjata al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh badan intelijen SITE.
Baca Juga: Parlemen Somalia Dukung Perdana Menteri Baru
Kelompok yang terkait dengan al-Qaeda ini sering melakukan pemboman dan serangan senjata terhadap sasaran militer dan sipil.
Mereka pernah menyerang hotel, persimpangan dan pos pemeriksaan, sebagai bagian dari kampanye untuk menggulingkan pemerintah negara yang diakui secara internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
Terkini
-
Daftar Sanksi Ini Dijatuhkan kepada Bripka Rohmat, Sopir Kendaraan Taktis yang Tewaskan Affan
-
Aksi Kamisan Mengenang 21 Tahun Kepergian Munir, Tuntutan Keadilan Tak Pernah Padam
-
Nadiem Makarim Tersangka Ganda? KPK Siap Susul Kejagung dalam Kasus Google Cloud?
-
Pesan Prabowo yang Mampu Redam Kericuhan Banjir Pujian dari Golkar
-
Aksi Kamisan di Istana Negara Pasca-Demo Besar
-
Video Lawas Deddy Sitorus jadi Bahan Politisasi, Ini Kata Analis
-
Nadiem Bisa Lolos? Mahfud MD Temukan 1 Kesalahan Fatal di Kasusnya
-
Babak Baru Kasus Delpedro: Polisi Geledah Kantor Lokataru dan Apartemen Keluarga
-
Dudung Abdurachman Buka Suara Soal Darurat Militer: "Tahapannya Panjang!
-
Babak Baru Nadiem Makarim: Sudah Tersangka di Kejagung, Kini Dibayangi Status Tersangka dari KPK