Suara.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan seorang saksi bernama Sugiarto dalam sidang gratifikasi kepengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA), Rabu (18/11/2020). Sugiarto merupakan mantan sopir sekaligus ajudan Pinangki sejak tahun 2011.
Dalam persidangan, dia mengakui kerap mengantar Pinangki ke Bandara Soekarno - Hatta. Biasanya, dia mengantar sang mantan majikan ke Terminal 3 dengan tujuan mancanegara.
Meski demikian, Sugiarto mengaku tidak tahu terkait tujuan Pinangki pergi. Dia hanya menyebut, Pinangki pergi sendiri dengan membawa satu buah tas koper.
"Pernah. Kalau tidak salah itu pagi. Dari apartemen. Terdakwa pergi sendiri membawa tas koper. Turun di terminal mancanegara itu terminal 3. Sampai di boarding itu nggak ada temannya. Saya menemani karena mengurus bagasi," kata Sugiarto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat.
Tak hanya mengantar, Sugiarto juga kerap menjemput Pinangki ketika tiba di Tanah Air. Selain ke bandara, Sugiarto juga sering mengantarkan Pinangki ke Pasific Place, Jakarta Selatan.
Sugiarto juga kerap melihat sosok Andi Irfan Jaya dan Rahmat. Terkait sosok Rahmat, dia lihat di Bandara Soekarno - Hatta dan sosok Andi Irfan Jaya dia lihat saat mengantar Pinangki saat makan siang di di Pasific Place, Darmawangsa, dan Senayan City.
"Teman beliau (Andi Irfan) hanya pertemanan. Bisnis setahu saya enggak, hubungan pekerjaan enggak tahu," beber dia.
Pergi ke Malaysia
Dalam sidang perkara yang sama atas terdakwa Andi Irfan Jaya, saksi bernama Oki Zuheimi selaku Manager Station Automation System PT Garuda Indonesia menyebut, Andi Irfan bertolak ke Malayasia pada 25 November 2019. Saat itu, dia berangkat bersama Pinangki Sirna Malasari dan Anita Kolopaking dalam satu pesawat.
Baca Juga: Naik Pesawat Kelas Bisnis, Andi, Pinangki dan Anita Terbang ke Malaysia
Oki menyebut, nama Andi Irfan tercatat dalam sistem tiket penumpang Garuda. Bersama Pinangki dan Anita, Andi Irfan menumpangi pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 820 dan GA 821 saat pulang ke Tanah Air pada 26 November 2019.
"Di sini kan tercatat Andi Irfan Jaya GA 820 flight date 25 November 2019, time flight 08.30 WIB, Pinangki Sirna Malasari sama, Anita Dewi Kolopaking juga sama. Itu dengan pesawat yang sama?" tanya JPU.
"Kalau dia nomor pesawat sama, berarti dengan pesawat yang sama," jawab Oki.
Saksi lain bernama Herunata Joseph selaku Manager Fraud Prevention PT Garuda Indonesia menyebut, sosok Pinangki membayar tiket pesawat atas nama Andi Irfan dan Anita. Pinangki membayar tiket melalui kartu kredit, data itu tersimpan di data reservation ticket Garuda Indonesia.
"Dari list yang sudah diberikan, ditemukan salah satu reservasi di channel online mobile application yang saat ini Pak jaksa tanya, keberangkatan GA 820, kembali ke Indonesia GA 821, pergi 25 kembali 26 November 2019, pembelian diilakukan melalui mobile aplication dan dibayar oleh credit card," kata Herunata.
Lebih lanjut, Heru memaparkan bahwa Pinangki memesan tiket pesawat untuk keberangkatan ke Malaysia atas nama dirinya sendiri, Anita Kolopaking, dan Andi Irfan Jaya. Kata dia, tiket yang dipesan Pinangki adalah bussiness class.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
Terkini
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!