Suara.com - Pejabat bea cukai di bandara utama Bangladesh di ibu kota Dhaka pada Rabu (18/11) menyita 60 emas batangan seberat total 6,9 kilogram, dari seorang penumpang asal Bangladesh yang tiba di Dhaka menggunakan penerbangan Emirates Airlines dari Dubai.
"Setelah menerima informasi rahasia, pejabat bea cukai menahan warga negara Bangladesh itu beserta emas batangan senilai sekitar 51,7 juta taka (1 taka = Rp166)," kata Mohammad Marufur Rahman, seorang pejabat senior bea cukai, dilansir laman Xinhua, Kamis (19/11/2020).
Lelaki tersebut ditahan saat melintasi area jembatan boarding di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal di Dhaka sekitar pukul 08.30 waktu setempat pada Rabu. Menurut Marufur Rahman, lelaki tersebut akan diserahkan kepada kepolisian.
Sejumlah narasumber mengatakan, geng penyelundup lokal yang memiliki hubungan dengan kaki tangannya di luar negeri, semakin sering menggunakan Bangladesh sebagai lokasi transit untuk transportasi emas ilegal, mata uang asing, obat selundupan, dan obat-obatan.
Berita Terkait
-
Turun Rp 4.000, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 1.005.000 per Gram
-
Heboh! Akun Twitter Sebar Video Demo Bangladesh Tapi Dibilang di Indonesia
-
Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp 1.004.000 per Gram
-
Warga Ditipu Rp146 Juta Diimingi Emas Soekarno, Camat: Tak Ada Warga Miskin
-
UU Cipta Kerja Disahkan, Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 per Gram
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangan Dicabut, Eks Dirut Pertamina Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM PT OPM
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan