Suara.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif angkat bicara perihal sebutan habib yang belakangan hangat diperbincangkan.
Buya Syafii Maarif mengingatkan masyarakat agar tidak berlebihan dalam memandang mereka yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
Pasalnya, menurut Buya Syafii Maarif mendewa-dewakan mereka sejatinya merupakan bentuk perbudakan spiritual.
"Bagi saya, mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakan spiritual," ungkapnya via akun Twitter @SerambiBuya, Sabtu (21/11/2020).
Lebih lanjut, dalam cuitannya Buya Syafii Maarif menyertakan ide Presiden Pertama RI, IR. Soekarno.
Buya Syafii Maarif mengatakan, Bung Karno dulu pernah melontarkan protes keras terhadap gejala perbudakan spiritual selayaknya apa yang terjadi di masa sekarang dengan adanya fanatisme berlebihan terhadap sosok habib.
"Bung Karno puluhan tahun yang lalu sudah mengeritik keras fenomena yang tidak sehat ini," imbuh dia.
Terpantau sampai Minggu (22/11/2020) siang, cuitan Buya Syafii Maarif telah mendapat ratusan retweets dan ribuan suka dari para pengguna Twittter.
Perlu diketahui, pembahasan perihal habib kembali mencuat usai Habib Riziq tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020) lalu.
Baca Juga: Rizieq Tolak Tes Corona, FPI: Gila, Orang Baik-baik Saja Dicari Kesalahan
Kedatangannya sontak menuai pro dan kontra lantaran kemudian banyak pihak menilai para pengikut terkesan sangat mengelu-elukan sosoknya.
Senada dengan Buya Syafii Maarif, Gus Miftah sebelumnya juga sempat buka suara perihal keberadaan habib di Indonesia.
Gus Miftah tak menampik kebenaran bahwa habib memang tokoh yang harus dihormati, tidak boleh direndahkan.
Sebab, dalam tubuh sosok habib mengalir darah Nabi Muhammad SAW.
Kendati begitu, Gus Miftah pun mengatakan, seorang Habib juga tidak pantas melakukan hal serupa yakni menghina orang lain.
Menurut Gus Miftah, habib sudah selayaknya menjadi panutan pengikutnya dalam bersikap.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!