Suara.com - Kim Jong-Un sangat kelebihan berat badan yakni 22 stone atau sekitar 139kg. Hal ini terungkap saat Korea Utara memperkenalkan larangan merokok di tempat umum dalam aturan kesehatan baru.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara telah memperoleh kelebihan bobot hampir delapan stone atau 50kg dalam delapan tahun terakhir, kata Badan Intelijen Nasional negara itu kepada anggota parlemen, dilansir laman Dailymail, Jumat (6/11/2020).
Tetapi NIS bersikeras rumor tentang kesehatan diktator setinggi 5 kaki 5 inci itu sangat dibesar-besarkan dan dia dinyatakan bugar dan sehat.
Awal tahun ini dikabarkan, Kim telah sakit parah atau bahkan meninggal setelah dia gagal menghadiri pameran partai yang berkuasa pada 15 April, sebelum dia muncul kembali secara terbuka pada 1 Mei.
Berita kesehatan Kim datang ketika Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara pada Rabu (4/11/2020) memperkenalkan larangan merokok di beberapa tempat umum, untuk menciptakan 'lingkungan hidup yang higienis' kepada warga.
Undang-undang larangan tembakau bertujuan untuk melindungi kehidupan dan kesehatan warga Korea Utara dengan memperketat kontrol hukum dan sosial atas produksi dan penjualan rokok, media pemerintah KCNA melaporkan.
Undang-undang tersebut menetapkan bahwa merokok dilarang di tempat-tempat tertentu, seperti pusat pendidikan politik dan ideologi, teater dan bioskop, serta fasilitas medis dan kesehatan umum, kata KCNA.
Korea Utara memiliki tingkat perokok tembakau yang tinggi, dengan 43,9 persen populasi lelaki perokok pada 2013, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Kim Jong Un dikenal sebagai perokok berat yang sering terlihat dengan sebatang rokok di tangan dalam foto-foto di media pemerintah.
Baca Juga: Istri Kim Jong Un "Menghilang", Berbagai Spekulasi Berkembang
Kim terlihat sedang istirahat di stasiun kereta api di kota Nanning, China selatan pada 2019 dalam perjalanan ke Hanoi untuk pertemuan puncak keduanya dengan Presiden AS Donald Trump.
Desas-desus tentang kesehatannya yang buruk bermula ketika ia tidak menghadiri upacara tahunan Hari Matahari tahunan Korea Utara untuk pertama kalinya.
Perayaan dan liburan untuk menandai kelahiran kakeknya Kim Il Sung pada 15 April sangat penting dan Kim tidak melewatkannya sejak mengambil alih kekuasaan pada 2011.
Kemunculannya kembali menjadi pukulan bagi kredibilitas beberapa pembelot terkenal dari Utara yang berspekulasi bahwa Kim menderita penyakit yang parah atau bahkan bisa mati.
Berita Terkait
-
Bakal Bangun 25.000 Rumah, Bukti Kim Jong Un Sayang ke Rakyatnya
-
Detik-detik Kim Jong Un Menangis, Minta Maaf ke Rakyat Korea Utara
-
Langka! Kim Jong Un Teteskan Air Mata di Depan Publik, Ada Apa?
-
Gelar Parade Militer, Korea Utara Pamer Rudal Balistik Antarbenua
-
Curhatan Mantan Narapidana Korea Utara: Bagai Neraka Selama Ditahan
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah