Suara.com - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung membenarkan telah memesan karangan bunga dengan tulisan berduka cita untuk pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Ia mengaku rela merogoh kocek hingga Rp 1 juta untuk menunjukkan dukungan dan rasa sayangnya terhadap Rizieq.
Dewi sengaja memesan karangan bunga bertuliskan 'Turut Berduka Cita Atas Positif Covid-19' dan dikirimkan seorang kurir ke rumah Rizieq di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2020) sore. Ia tidak masalah kalau sampai harus mengeluarkan uang untuk memesan karangan bunga tersebut.
"Enggak banyak lah ya, cuma Rp 1 juta, bagi saya itu hanya uang kecil saja," kata Dewi saat dihubungi Suara.com, Rabu (25/11/2020).
Kata Dewi, karangan bunga itu menjadi simbol kepeduliannya terhadap kondisi Rizieq yang sempat diisukan jatuh sakit akibat tertular Covid-19. Sebagai sesama muslim, menurutnya harus saling memberikan doa dan juga dukungan.
"Itu bentuk perhatian dan rasa sayang saya sama Rizieq yang lagi sakit karena Covid-19," ujarnya.
Dirusak FPI
Karangan bunga bernada duka cita yang dipesan Dewi tersebut kemudian dirusak. Hal tersebut terlihat dari sebuah foto yang diunggah di media sosial Twitter di mana karangan bunga Dewi sudah tidak berbentuk.
Dewi mengklaim karangan bunga yang dikirimkannya rusak lantaran dipeluk-peluk oleh penggemarnya dari FPI.
Baca Juga: Dewi Tanjung Berduka Habib Rizieq Positif Corona
"Penggemar saya dari FPI langsung berebut mencium dan memeluk karangan bunga kiriman saya, akhirnya karangan bunganya rusak."
Sebelumnya, sebuah akun Twitter bernama @EnggalPMT mengunggah dua foto yang menunjukkan karangan bunga dari Dewi untuk Rizieq. Namun tulisan dalam karangan bunga itu justru mengundang kontroversi.
Sebab, yang tertulis dari karangan bunga itu ialah ucapan duka cita karena Rizieq dikabarkan positif Covid-19.
"Nyari gara-gara terus," cuit @EnggalPMT pada Selasa.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan