Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan pelayanan maksimal di dalam memerankan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai lembaga negara yang melayani publik. Hal ini dikemukakan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, saat menerima penghargaan Pelayanan Publik Terbaik untuk Inovasi Indonesia Quarantine Full Automation System (IQFAST), yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), dalam penganugrahan Top Inovasi Pelayanan Publik 2020, Jakarta, Rabu (25/11/2020).
"Penghargaan ini menunjukan bahwa Kementan telah melakukan pelayanan maksimal didalam memerankan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai lembaga negara yang melayani publik," ujarnya.
Menurut Syahrul, sejauh ini pihaknya terus membuka masukan dan akses perbaikan pelayanan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Negara dan rakyat harus sama-sama menguatakan sinergitasnya di dalam proses pembangunan Indonesia ke depan.
"Saya kira ada beberapa hal yang terakumulasi disitu. Pertama, kita harus makin transparan untuk mengakomodir seluruh kepentingan pelayanan rakyat, kemudian kita harus membuka ruang partisipasi untuk membangun sinergi antara rakyat dan negara," katanya.
Sebelumnya, Kementan juga dianugerahi sebagai kementerian terbaik peringkat 1, dalam mengelola informasi dan komunikasi publik. Ketetapan ini diberikan Komisi Informasi Publik (KIP), setelah melalui serangkaian proses penelitian panjang sekaligus monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2020.
Kementan menepati posisi pertama dengan nilai yang cukup tinggi, yakni sebesar 97,99.
Pemberian penghargaan kepada Kementan merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik.
Predikat Badan Publik Informatif merupakan klaster tertinggi pada hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik, diikuti 348 badan publik, yang terdiri dari kementerian, pemerintah provinsi, badan usaha milik negara, lembaga non struktural, perguruan tinggi, lembaga pemerintah non kementerian dan terakhir partai politik.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan terimaksih atas perhatian semua pihak terhadap kinerja selurih jajaran Kementan. Ke depan, kata Kuntoro, pihaknya akan lebih meningkatkan lagi komunikasi antar lembaga negara dan kementerian lain.
Baca Juga: Kementan Ungkap Strategi Lawan Resistensi Antimikroba di Hewan Ternak
"Saya menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Semoga ke depan, kami bisa bekerja lebih baik dan mampu mengkomunikasikan semua program di Kementan dengan lebih cepat dan efektif," tutupnya.
Berita Terkait
-
Penyuluh Pertanian Diminta Jadi Lokomotif untuk Wujudkan Perbaikan Ekonomi
-
Hari Ini Indonesia Ekspor 21 Ton Cabai Kering ke Pakistan
-
Kementan Ungkap Strategi Lawan Resistensi Antimikroba di Hewan Ternak
-
Sediakan Pangan Masyarakat, Para Kepala Desa Diajak Aktif Bangun Pertanian
-
Cukup Hingga Awal Tahun 2021, Indonesia Miliki 7 Juta Ton Beras
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem