Suara.com - Untuk menjalankan amanat ketebukaan informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya untuk melakukan transparasi. Usaha ini membuahkan hasil, karena Kementan menduduki peringkat I terbaik dalam mengelola informasi dan komunikasi publik.
Ketetapan ini diberikan Komisi Informasi Publik (KIP) setelah melalui serangkaian proses penelitian panjang sekaligus monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi Kementan menepati posisi pertama dengan nilai yang cukup tinggi, yakni sebesar 97,99.
"Transparansi di Kementerian Pertanian semakin memperlihatkan baik dan jeleknya, sebuah kinerja kami selama ini. Inilah bentuk komitmen kami dalam menjalankan visi keterbukaan informasi publik," ujar Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, Jakarta Rabu (25/11/2020).
Menurutnya, salah satu syarat dalam membuka informasi publik antara lain dengan melakukan transparansi. Keterbukaan informasi menjadi bagian penting, sekaligus tolak ukur dalam menjaga ritme kerja para pegawainya.
Pola semacam ini juga berlaku bukan hanya saat di dalam kantor saja, melainkan juga saat bertugas dinas di luar kota.
"Karena itu, partisipasi Kementan dalam informas publik akan membangun sebuah sistem, dimana semua masyarakat bisa mengakses informasi bahkan dapat berpartisipasi didalamnya. Dengan begitu, semua orang bisa mengetahui pendekatan aturan yang pasif hingga SOP yang sedang dijalankan," katanya.
Pemberian penghargaan kepada Kementan merupakan bagian dari Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik.
Predikat Badan Publik Informatif merupakan klaster tertinggi pada hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik, yang diikuti 348 badan publik, yang terdiri dari kementerian, pemerintah provinsi, badan usaha milik negara, lembaga non struktural, perguruan tinggi, lembaga pemerintah non kementerian dan terakhir partai politik.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan terimakasih atas perhatian semua pihak terhadap kinerja seluruh jajaran Kementan. Ke depan, kata Kuntoro, pihaknya akan lebih meningkatkan komunikasi antar lembaga negara dan kementerian lain.
Baca Juga: Jadi Kementerian paling Transparan, Kementan Terima Penghargaan
"Dalam hal ini, saya menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Semoga ke depan, kami bisa bekerja lebih baik dan mampu mengkomunikasikan semua program di Kementan dengan lebih cepat dan efektif," katanya.
Kuntoro menambahkan, anugrah ini juga sekaligis melengkapi kesuksesan Kementan dalam menunjukan kegiatan pengelolaan informasi dan Kehumasan publik.
"Sekali lagi saya sampaikan terimaksih karena tahun lalu kami juga memperoleh predikat kehumasan terbaik dari kominfo," tutupnya.
Berita Terkait
-
Mentan : Kementan Layani Masyarakat dengan Maksimal sebagai Lembaga Negara
-
Penyuluh Pertanian Diminta Jadi Lokomotif untuk Wujudkan Perbaikan Ekonomi
-
Hari Ini Indonesia Ekspor 21 Ton Cabai Kering ke Pakistan
-
Kementan Ungkap Strategi Lawan Resistensi Antimikroba di Hewan Ternak
-
Sediakan Pangan Masyarakat, Para Kepala Desa Diajak Aktif Bangun Pertanian
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina