Suara.com - Dua orang saksi berbicara soal hubungan senior dan junior di lingkungan Korps Bhayangkara dalam sidang penghapusan red notice Djoko Tjandra, Kamis (26/11/2020).
Dua saksi tersebut adalah Kepala Bagian Kejahatan Internasional Sekretariat NCB Interpol Indonesia Divisi Hubungan Internasional, Kombes Tommy Aria Dwianto dan anak buahnya, Brigadir Junjungan Fortes.
Dalam kesaksiannya, Fortes mengaku mendapat perintah dari terdakwa Brigjen Prasetijo untuk membuat surat yang ditujukan pada terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte sekitar 9 April 2020.
Surat atas nama Anna Boentaran selaku istri Djoko Tjandra itu berisi status hukum suaminya. Pada saat itu, Napoleon tengah mengemban jabatan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri.
Merespons keterangan itu, Soesilo Aribowo selaku kuasa hukum Djoko Tjandra melayangkan pertanyaan pada Fortes.
Hal tersebut berkaitan dengan jabatan Prasetijo selaku Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri yang bukan atasan langsung seorang Fortes.
"Saudara kan diperintah oleh Pak Pras, saudara selalu katakan karena perintah Jenderal. Pertanyaan saya ini kan punya tupoksi beda. Kenapa saudara selalu menjawab perintah Jenderal, padahal Pak Pras kan divisinya beda, apakah ini karena menyangkut kenaikan pangkat saudara?" tanya Soesilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat.
Kepada Soesilo, Fortes menyebut hanya mengikuti perintah atasan secara tidak langsung. Menurut dia, di lingkungan Polri, ada atasan langsung dan tidak langsung.
"Tidak Pak, di Polri itu ada atasan langsung dan tak langsung," kata Fortes.
Baca Juga: Red Notice Djoko Tjandra, Saksi Sebut Brigjen Prasetijo Bawa Barang ke TNCC
Tak hanya itu, sebelum membuat surat atas perintah Prasetijo, Fortes mengaku sudah melapor pada Tommy selaku atasannya.
"Saya ketika ingin buat draf (surat ke istri Djoko Tjandra) itu laporan sama atasan saya Kombes Tommy," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Tommy memaparkan alasan mengapa memberi izin pada Fortes melakukan hal tersebut.
Menurut dia, hal tersebut sudah menjadi sesuatu yang lumrah mengerjakan perintah dari atasan -- terlebih pangkatnya lebih tinggi.
"Rasionalitasnya adalah di dalam kehidupan kami bertugas ada kehidupan senior junior juga Pak," papar Tommy.
Soesilo yang masih belum puas atas rasionalias yang diberikan oleh Tommy. Kali ini, dia bertanya tentang aturan yang ada terkait menuruti perintah atasan.
Tag
Berita Terkait
-
Red Notice Djoko Tjandra, Saksi Sebut Brigjen Prasetijo Bawa Barang ke TNCC
-
Skandal Red Notice, Saksi Polri: Pak Prasetijo Bilang Kadivmu Dapat Banyak
-
Saksi Akui Disuruh Brigjen Prasetijo Tulis Surat Djoko Tjandra Tak Bersalah
-
Komjen Setyo Curhat Surat Warning Jokcan saat Nikahi Anak hingga Ayah Wafat
-
Ikut Disidangkan, Komjen Setyo Wasisto Jadi Kasus Suap Brigjen Prasetijo
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra