Suara.com - Presiden Prancis, Emmanuel Macron membuat cuitan baru terkait pemukulan produser musik keturunan Afro-Amerika yang dilakukan oleh tiga oknum polisi.
Menyadur BBC Sabtu (28/11), Macron merasa malu atas insiden ini dan ia berkata agar warganya tak boleh menyerah pada kekerasan. "Jangan biarkan kebencian atau rasisme berkembang," tulisnya.
Kini, tiga polisi yang melakukan pemukulan telah diidentifikasi dan ditangguhkan. Penyelidikan terkait kejadian ini juga sedang berlangsung.
Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin mengatakan pada televisi Prancis bahwa dia mendesak agar para perwira itu diberhentikan, dengan mengatakan mereka telah "mengotori seragam republik".
Sebelumnya pada hari Jumat, media Prancis melaporkan bahwa seorang pejabat kepresidenan menggambarkan Macron tampak kesal karena insiden tersebut.
Dalam serangkaian tweet, Macron mengatakan proposal juga diperlukan untuk melawan semua jenis diskriminasi secara lebih efektif.
"Mereka yang menerapkan hukum harus menghormati hukum. Saya tidak akan pernah menerima bahwa kekerasan serampangan menodai profesionalisme pria dan wanita yang bekerja dengan berani untuk melindungi kita dalam kehidupan kita sehari-hari," katanya.
Situs berita Loopsider merilis video pemukulan tersebut pada hari Kamis dan hal ini langsung menyulut kemarahan warga.
Dari rekaman itu, tampak tiga petugas menendang, meninju dan memukul pria bernama Michel Zecler menggunakan pentungannya setelah dia memasuki studionya.
Baca Juga: Prancis Kirim Tagihan Pajak dan Retribusi Kepada Facebook dan Amazon
Zecler mengatakan dia menjadi sasaran pelecehan rasis selama lima menit pemukulan. Namun Loopsider menulis, ia ditahan polisi karena tak memakai masker.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Wamenag Muhammad Syafi'i Soroti Kasus Gus Elham Yahya Cium Anak Kecil: Harus Dihentikan!
-
Pelaku Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Ternyata Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Detik-detik Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan di Septic Tank, Anjing Pelacak Sempat Gagal
-
Menteri Lingkungan Hidup: Ekonomi Hijau Harus Sejalan dengan Masyarakat dan Alam
-
Kemendikdasmen - Canva Wujudkan Akses Pendidikan Berbasis Teknologi bagi Anak Indonesia
-
Istri Pegawai Pajak Manokwari yang Diculik Ditemukan Tewas di Septic Tank, Pelaku Ditangkap!
-
Dikdasmen Revisi Aturan Sekolah Aman Pasca Insiden SMAN 72 Jakarta, Dorong Pencegahan Kekerasan
-
Awal Mula Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono Hingga Kini Jadi TPS Dadakan
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Samakan Perjuangannya dengan Pangeran Diponegoro