Suara.com - Sebuah tim dari Chinese Academy of Sciences mengklaim bahwa Covid-19 mungkin berasal di India pada musim panas 2019 dan ditularkan dari hewan ke manusia melalui air yang terkontaminasi.
Menyadur GreekCity Times Sabtu (28/11), analisis filogenetik yang dikirimkan untuk publikasi di The Lancet menunjukkan bahwa sumber Covid-19 adalah negara lain, mungkin India atau bahkan Yunani.
Tim peneliti mengklaim bahwa Covid-19 mungkin telah ditularkan ke manusia untuk pertama kalinya pada musim panas 2019 ketika India dan Pakistan dilanda gelombang panas yang berkepanjangan.
"Kekurangan air membuat hewan liar seperti monyet terlibat dalam pertarungan mematikan antara satu sama lain dan pasti akan meningkatkan kemungkinan interaksi manusia dengan hewan liar."
"Kami berspekulasi bahwa transmisi zoonosis SARS-CoV-2 mungkin terkait dengan gelombang panas yang tidak biasa ini" tulis para peneliti yang datang dari tiga lembaga pendidikan.
"Jika demikian, gelombang panas akan menjelaskan mengapa SARS-CoV-2 dapat menyebar dengan cepat pada musim panas 2020 sementara SARS-CoV dan MERS-CoV biasanya memperlambat penyebarannya pada suhu tinggi," kata mereka.
Para peneliti China mengatakan analisis tersebut membantah teori bahwa virus pertama kali muncul di Wuhan, dan menyebut 8 negara lain sebagai sumber pandemi.
Deretan negara yang mereka sebut adalah Bangladesh, India, Italia, Amerika Serikat, Yunani, Australia, Republik Ceko, Rusia dan Serbia. Dari negara-negara tersebut, India dan Bangladesh disebut sebagai tokoh utama.
Ia berkata, fakta bahwa kedua negara Asia ini memiliki sistem kesehatan yang tidak memadai telah memungkinkan Covid-19 menyebar secara diam-diam melalui Eropa dan mencapai China.
Baca Juga: Hits Health: Susahnya Tutup Pasar Ikan di Wuhan, Ciri Punya Imunitas Baik
"Hasil kami menunjukkan bahwa Wuhan bukanlah tempat pertama kali penularan SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia. Sebelum menyebar ke Wuhan, SARS-CoV-2 telah mengalami evolusi adaptif selama penularan dari manusia ke manusia," tulis tiga peneliti.
Studi ini disusun oleh iluwan dari Chinese Academy of Sciences, Fudan University di Shanghai dan University of Texas di Houston. Kini penelitiannya telah diserahkan ke The Lancet, menunggu untuk ditinjau.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang