Suara.com - Seorang ibu berusia 31 tahun asal Rusia ditangkap polisi karena tinggalkan anak laki-lakinya yang berusia 10 tahun seorang diri di dalam rumah yang kumuh, tanpa makan dan minum.
Menyadur Daily Mail Sabtu (28/11), wanita bernama Natalya Azarenkova ini pamit pada anaknya untuk mengajak anjing mereka jalan-jalan, namun hingga berhari-hari sang ibu tak kunjung pulang.
Putranya yang bernama Mikhail hanya menemukan beras di rumah mereka tapi sambungan air dan listrik di sana sudah diputus sehingga ia tak bisa memasaknya untuk makan.
Pada hari kelima dikurung di dalam rumah, Mikhail berteriak minta tolong pada tetangganya untuk diberi makan. Ia kelaparan dan kehausan.
Tetangganya berusaha memberi makan melalui balkon apartemen dan Mikhail minta tolong pada mereka untuk tak melaporkan hal ini pada polisi karena takut tak bisa bertemu kembali dengan ibunya.
Akhirnya setelah 8 hari pergi, ibu Mikhail pulang dan polisi langsung datang menangkapnya. Saat pintu rumah dibuka, rumah itu langsung mengeluarkan aroma busuk dan penuh kecoa.
"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana anak itu bisa bertahan hidup selama lima hari di sana," kata Dmitry, tetangganya yang hadir saat petugas membuka paksa pintu.
Pada polisi, ibunya mengaku sudah tinggalkan anaknya di rumah tapi ia membela diri kalau sudah menyiapkan beras yang cukup untuk dimakan selama dua hari.
Ia juga berharap polisi tak memisahkannya dengan sang anak. Menurut keterangan tetangga, ayah Mikhail sudah meninggal dua tahun yang lalu dan ia sangat sayang dengan ibunya.
Baca Juga: Tinggalkan Anak Istri untuk Karantina, Luis Suarez Kirim Pesan Menyentuh
"Saya membutuhkan putra saya, saya ingin memperbaiki segalanya."
Atas kelalaiannya, ia bisa saja menghadapi hukuman penjara dan dicabut haknya untuk membesarkan anak tersebut, kata laporan yang mengutip penegakan hukum. Sedangkan Mikhail kini menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!