Suara.com - Vaksin Covid-19 asal Rusia, Sputnik V akan dipasarkan lebih murah dari kompetitornya. Menyadur Swiss Info Selasa (24/11), vaksin ini akan dipasarkan secara internasional sekitar Rp 280 ribu.
Harga ini lebih murah dari vaksin berteknologi mRNA dengan kualitas yang sama.
Vaksin Sputnik V akan diberikan dalam dua suntikan, masing-masing akan berharga kurang dari USD 10 atau sekitar Rp 140 ribu. Sementara itu, warga Rusia dipastikan mendapat vaksin ini secara gratis.
Kirill Dmitriev, kepala dana kekayaan kedaulatan RDIF Rusia, mengatakan Moskow dan mitra asing memiliki kapasitas untuk membuat lebih dari satu miliar dosis mulai tahun depan, cukup untuk memvaksinasi lebih dari 500 juta orang.
Dmitriev mengatakan Moskow sengaja menurunkan harga agar terjangkau bagi orang-orang di seluruh dunia. "Sputnik V akan dua kali atau lebih murah daripada vaksin mRNA dengan tingkat kemanjuran yang serupa."
RDIF dan Pusat Nasional Gamaleya mengatakan pada hari Selasa bahwa data uji klinis baru berdasarkan 39 kasus yang dikonfirmasi dan 18.794 pasien yang mendapat kedua suntikan telah menunjukkan bahwa Sputnik V 91,4% efektif pada hari ke 28 dan lebih dari 95% efektif pada hari ke 42.
Moskow telah dikritik oleh beberapa ilmuwan di Barat yang menuduhnya mengambil jalan pintas dalam upaya untuk mempercepat vaksin.
Rusia membantahnya, menuduh kampanye tipuan kotor Barat untuk menunda orang-orang dari vaksinnya, yang diyakini telah menjadi pertempuran untuk legitimasi dan pangsa pasar.
Baca Juga: Turki Tertarik Produksi Vaksin Sputnik V Miliki Rusia, Apa Alasannya?
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh