Suara.com - Pengurus PCINU Amerika Serikat Akhmad Sahal atau Gus Sahal mengunggah potongan video ceramah Rizieq Shihab yang menggunakan kata-kata kasar. Ia berpesan agar masyarakat menyelamatkan anak-anak dari polusi akhlak.
Hal itu disampaikan oleh Gus Sahal melalui akun Twitter miliknya @sahal_as.
"Selamatkan anak dari polusi akhlak!" cuit Gus Sahal seperti dikutip Suara.com, Sabtu (28/11/2020).
Video tersebut berisi sindiran atas gaya ceramah Rizieq yang kerap kali menggunakan kata-kata kasar.
Tanpa disadari, ceramah tersebut juga disaksikan oleh anak-anak dan dikhawatirkan akan ditiru oleh mereka.
Dalam video singkat itu berisi potongan video ceramah Rizieq. Rizieq mengucapkan kata 'lonte', 'presiden gobl*k' hingga 'menteri agama sesat'.
Video ceramah yang disiarkan di televisi tersebut disaksikan oleh anak-anak.
Orang tua yang mendengar kata-kata kasar tersebut langsung mematikan televisi yang disaksikan anaknya seraya memeluknya.
Hingga Sabtu malam, video tersebut telah disaksikan lebih dari 256 ribu pengguna. Video tersebut juga disukai oleh 15,8 ribu pengguna dan diunggah ulang sebanyak 6,4 ribu.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Habib Rizieq Positif Covid-19 dan Kondisinya Kritis?
Beragam komentar membanjiri kolom komentar video yang diunggah oleh Gus Sahal itu.
Rizieq Setitik Rusak Habaib Sebelanga
Beberapa kali Gus Sahal sempat memberikan kritik keras terhadap Rizieq Shihab. Menurutnya, perangai Rizieq telah merusak citra habib yang dianggap sebagai teladan yang baik.
Ia mengutip peribahasa 'nila setitik, rusak susu sebelanga' dan menggantinya menjadi 'Rizieq setitik merusak habaib sebelanga'.
Komentar soal perilaku Rizieq Shihab ini muncul tak lama setelah Gus Sahal mengunggah postingan soal video yang menunjukkan pentolan FPI itu tengah memanjatkan doa buruk.
Gus Sahal menyebut, rangkaian doa itu memang ditujukan untuk para umat Muslim yang mendukung Ahok. Menurutnya, apa yang dilakukan Rizieq adalah sesuatu yang jahat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum