Suara.com - Anggota DPR RI fraksi PKS Hidayat Nur Wahid atau HNW mengkritik FPI yang mengumandangkan azan dengan menambahkan ajakan jihad.
HNW melalui akun Twitter miliknya @hnurwahid menilai tidak seharusnya ajakan jihad dilakukan dengan mengubah redaksi azan.
Wakil Ketua MPR RI itu mejelaskan, ajakan jihad juga pernah disampaikan oleh KH Hasyim Ashari Asy'ariy dengan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.
Selain itu, PB Muhammadiyah juga pernah menyerukan ajakan jihad dengan Amanat Jihad pada 28 Mei 1946.
Meski demikian, seruan jihad tersebut tidak disampaikan lewat azan.
"Ajakan 'jihad' dulu pernah dikumandangkan oleh KH Hasyim Asy'ariy dengan Resolusi Jihad (22/10/1945) dan PB Muhammadiyah dengan Amanat Jihad (28/5/1946) tapi keduanya jihad melawan penjajah Belanda dan tidak disampaikan melalui azan," kata HNW seperti dikutip Suara.com, Selasa (1/12/2020).
Menurut HNW, ajakan jihad yang benar seperti apa yang dilakukan oleh kedua pendahulu, yakni KH Hasyim Asy'ariy dan PB Muhammadiyah puluhan tahun silam.
Sebab, azan sudah memiliki aturan tersendiri dan tak bisa diganti-ganti.
"Begitulah seharusnya karena azan sudah ada aturannya," ungkap HNW.
Baca Juga: Seruan Alumni 212: Pakai Kaos dan Kibarkan Bendera Bergambar Rizieq Shihab
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Cholil Nafis juga menegaskan azan berisi ajakan jihad tak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad tak pernah mengubah redaksi azan meskipun dalam situasi perang sekalipun, tak ada redaksi azan yang diubah oleh Nabi.
"Redaksi azan tidak boleh diubah menjadi ajakan jihad. Karena itu ibadah yang sifatnya tauqifi atau langsung dari syariat," kata Cholil dikutip dari Facebook pribadinya.
Azan Ajakan Jihad Jelang Rizieq Diperiksa
Seruan jihad melalui azan muncul jelang Habib Rizieq Shihab diperiksa polisi, Selasa (1/12/2020).
Rizieq akan diperiksa terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
-
Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
-
Guru Madrasah Demo di Jakarta, Teriak Minta Jadi PNS, Bisakah PPPK Diangkat Jadi ASN?
-
Minta Diangkat Jadi ASN, Guru Madrasah Kepung Monas: Kalau Presiden Berkenan Selesai Semua Urusan
-
Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!
-
Kuota Haji Jadi Bancakan Travel Nakal? KPK Sita Uang Asing dari Penyelenggara