Suara.com - Penerbangan di Bandara Abdul Rachman Saleh di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tidak terpengaruh dengan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandar Udara Abdul Rachman Saleh Kabupaten Malang, Suharno, mengatakan operasional penerbangan di bandara tersebut tetap normal atau tidak terpengaruh peningkatan aktivitas vulkanik gunung berapi setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut tersebut.
"Bandara hingga saat ini tidak terdampak dan operasional normal," kata dia.
Ia menjelaskan hingga saat ini Bandara Abdul Rachman Saleh Malang masih melayani tiga penerbangan per hari. Bandara tersebut, saat ini masih melayani penerbangan domestik.
"Untuk penerbangan hari ini, ada tiga penerbangan," kata Suharno.
Bandara Abdul Rachman Saleh Kabupaten Malang terletak di barat laut dari gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Jarak antara bandara tersebut dengan Gunung Semeru kurang lebih 30 kilometer.
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru tercatat mulai mengalami peningkatan pada Jumat (27/11). Saat itu, gunung tersebut memuntahkan guguran lava pijar mengarah ke wilayah Curah Kobokan 13 kali, dengan jarak luncur dari puncak sekitar 500-1.000 meter.
Pada Selasa ini, guguran lava pijar tercatat sejauh 3.000 meter dari puncak gunung dan menyebabkan ratusan warga yang tinggal di lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur harus mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mendirikan posko pengungsian dan dapur umum di lapangan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, untuk menampung warga yang terdampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
Baca Juga: Ratusan Warga Cepat Mengungsi Ketika Gunung Semeru Semburkan Awan Panas
Status Gunung Semeru saat ini masih level II atau waspada dan masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius empat kilometer dari puncak, khususnya sektor lereng selatan-tenggara yang menjadi jalur luncuran awan panas dan guguran lava. [Antara]
Tag
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara