Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada para wisatawan untuk tidak berlibur ke Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Sebab, kedua wilayah tersebut saat ini masuk dalam zona merah Covid-19.
Melalui akun Twitter @ridwankamil, Ridwan Kamil menyebut Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat masuk dalam dua wilayah berisiko tinggi terjadi penularan Covid-19.
"Para wisatawan sebaiknya tidak berkunjung dahulu minggu ini ke Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, dikarenakan sedang berstatus zona merah," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Suara.com, Rabu (2/12/2020).
Ridwan Kamil menegaskan, pekan ini kedua wilayah tersebut sedang melakukan pembenahan dalam pengendalian Covid-19 pascalibur panjang.
Tak hanya itu, Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, juga mengimbau masyarakat Bandung bisa mengurangi kegiatan berkumpul di keramaian.
"Warga Bandung dan Kabupaten Bandung Barat juga diminta mengurangi pergerakan dan kumpul-kumpul yang tidak perlu," ungkapnya.
Selain Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, ada empat wilayah lain di Jawa Barat yang masuk dalam zona merah Covid-19.
Empat Wilayah zona merah Covid-19 di Jawa Barat antara lain Kota Banjar, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang.
Untuk dua daerah di Jawa Barat yang akan maju Pilkada, yakni Indramayu dan Karawang juga diimbau untuk berhati-hati.
Baca Juga: Wajahnya Dilukis di Truk, Ridwan Kamil Berterima Kasih dan Canda Begini
"Indramayu dan Karawang juga harus siaga 1 menjelang pencoblosan minggu depan karena berada di zona merah," tutur Kang Emil.
Adapun wilayah lain di Jawa Barat, yakni Bogor, Depok, dan Bekasi dilaporkan tak lagi berstatus merah Covid-19.
"Pertama kali wilayah Bodebek tidak ada yang berstatus zona merah. Mari pertahankan menuju kuning dan semoga hijau. Aamiin," tukasnya.
Merujuk pada data Pikobar.jabarprov.go.id, per Selasa (1/12/2020), jumlah pasien terkonfirmasi di Jawa Barat mencapai 53.395 pasien.
Sebanyak 6.710 pasien di Jawa Barat masih dalam perawatan. Sementara itu, jumlah pasien sembuh tercatat ada sebanyak 45.763 pasien.
Adapun jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 tercatat ada sebanyak 922 pasien.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN