Suara.com - Seorang calon pengantin wanita di Singapura mendadak viral setelah ia melakukan sesi pemotretan seorang diri karena pasangannya tiba-tiba membatalkan pernikahannya.
Menyadur Malay Mail, Kamis (3/12/2020) Shasha Ali dijadwalkan akan menikah tiga minggu lalu, namun pernikahannya dibatalkan secara mendadak oleh pihak pria.
Sasha kemudian berhasil bangkit dan mengunggah hasil pemotretan menggunakan gaun pengantin namun hanya seorang diri.
Di Instagram-nya dengan tagar #notabridebysomeday, Shasha menceritakan pengalamannya di mana dia bertemu dengan mantan tunangannya melalui aplikasi kencan Muslim, muzmatch, di mana mereka berkencan tiga kali dan dia melamarnya pada bulan Agustus tahun ini.
Pasangan itu siap bertemu orang tua masing-masing untuk mendapatkan restu dan memulai persiapan akad nikah mereka di bulan Oktober.
"Beberapa orang mengira pernikahan itu terlalu terburu-buru dan cepat. Tapi, saya percaya bahwa itu adalah takdir dan ketika hal-hal ditakdirkan, itulah yang dimaksudkan," tulisnya di blog muzmatch.
Namun, tiga minggu sebelum pernikahan, Shasha menerima kabar bahwa tunangannya tersebut membatalkan pernikahan secara sepihak dan tiba-tiba.
"Saya sangat terkejut dengan berita itu karena saya pikir semuanya baik-baik saja. Dan dia secara finansial bergantung pada saya untuk pertunangan kami karena pekerjaannya yang terpengaruh oleh pandemi Covid-19." jelas Sasha.
"Dan saya selalu membayangkan bahwa kami akan berhasil selama kami menyediakan waktu untuk mendengarkan dan berkompromi dalam suatu hubungan.
Baca Juga: Pertama di Dunia, Singapura Jual Daging Ayam Hasil Rekayasa Laboratorium
"Tapi saya tidak pernah membayangkan bahwa dia akan membatalkan pernikahan dan seiring berjalannya waktu, saya tidak mendengar sepatah kata pun dari dia atau keluarganya," katanya.
Meskipun Shasha awalnya merasa sedih, dan harus membatalkan pernikahannya sendiri, dia memutuskan untuk melanjutkan pemotretan dan mengenakan gaun pengantinnya seorang diri.
Kisah Sasha yang dibagikan oleh sang fotografer dengan @lightviewsg menjadi viral dan sudah mendapatkan lebih dari 1.000 like.
Warganet juga banyak yang menuliskan komentar dan pesan yang memuji Sasha karena kuat dan mandiri dalam melanjutkan pemotretan seorang diri.
Seorang warganet menuliskan: "Gadis kamu menjatuhkan ini" sambil menyematkan emotikon sebuah mahkota.
"Semoga Allah meringankan hatinya InsyaAllah" tulis warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan