Suara.com - Menteri Kesehatan di salah satu negara bagian India, Haryana yang bernama Anil Vij dinyatakan positif corona setelah jadi sukarelawan pertama dalam uji coba fase tiga untuk vaksin Covid-19 Covaxin.
Menyadur Business Today Minggu (05/12), pria yang 67 tahun itu kini dirawat di rumah sakit. Ia juga meminta semua orang yang oernah terhubung dengannya untuk melakukan tes Covid-19.
"Saya dinyatakan positif corona dan dirawat di Rumah Sakit Sipil Ambala Cantt. Semua yang telah melakukan kontak dekat dengan saya disarankan untuk menjalani tes korona (sic)," cuitnya.
Anil Vij sudah mendapat suntikan Covaxin, vaksin Covid-19 buatan Bharat Biotech pada 20 November. Ia menjadi sukarelawan pertama yang bersedia divaksin di negaranya.
"Saya akan diberikan dosis percobaan vaksin Coronavirus Covaxin, produk Biotech Bharat besok jam 11 pagi di rumah sakit sipil, Ambala Cantt," cuitnya sehari sebelum divaksin.
Ia menerima vaksin di bawah pengawasan ahli dari tim dokter dari PGI Rohtak dan Departemen Kesehatan. Sebulan setelahnya, Anil Vij justru terinfeksi virus yang mewabah di seluruh dunia tersebut.
Sementara itu, Menteri Utama Haryana, Manohar Lal Khattar juga dinyatakan positif corona pada 21 Agustus. Dia telah bertemu Menteri Persatuan Gajendra Singh Shekhawat, yang sebelumnya dinyatakan positif.
Berdasarkan data kementerian kesehatan, Haryana memiliki total 14.329 kasus virus korona aktif. Sebanyak 2.23.973 pasien telah pulih, sementara 2.539 meninggal karena virus mematikan sejauh ini.
Sementara itu Bharat Biotech mengklarifikasi bahwa uji klinis Covaxin didasarkan pada jadwal dua dosis, diberikan dalam jangka waktu 28 hari. Kemanjuran vaksin hanya akan ditentukan setelah 14 hari dari dosis kedua.
Baca Juga: Pria Muslim India Ditahan dengan Tuduhan Berjihad Menggunakan Cinta
"Covaxin telah dirancang untuk menjadi manjur ketika subjek menerima kedua dosis tersebut," kata perusahaan farmasi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
DPR RI Resmi Sahkan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria, Ini Daftar Anggotanya
-
Indonesia Punya Berapa Kilang Pertamina? Disinggung Menkeu Purbaya Sebelum Kilang Dumai Terbakar
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG
-
Numpang Kantor Polda Kalbar, KPK Periksa Wabup Mempawah Juli Suryadi, Kasus Apa?
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!