Suara.com - Seorang bocah berusia tiga tahun ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, di mana alat kelamin dimutilasi dan kepalanya tertusuk paku.
Menyadur Mirror, Selasa (8/12/2020) jasad bocah tersebut yang diidentifikasikan sebagai Zazi Nzama ditemukan dalam kondisi dimutilasi.
Jasad bocah tersebut ditemukan oleh anggota keluarganya di Thembalihle, dekat Estcourt, Afrika Selatan, pada hari Sabtu.
Ayah bocah tersebut, Themba Majozi (38) kemudian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas insiden pembunuhan anaknya.
Themba didakwa atas dugaan melakukan pembunuhan dan kepemilikan jaringan manusia, lapor Times Live.
Bagian tubuh Nzama yang hilang diduga ditemukan di rumah Majozi.
Nenek Zazi, Theni Majozi (57) mengatakan dia berusaha menerima kepergian cucunya dengan cara mengerikan.
Ibunya dipercaya tidak tinggal bersama keluarga.
Zazi dilaporkan hilang sehari sebelum dia ditemukan tewas, mayatnya ditemukan terbuang di sebuah semak-semak.
Baca Juga: Demi Ini, Afrika Selatan Akan Redupkan Matahari
Motif pembunuhan bocah malang dengan cara mengerikan tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang.
Komisaris Provinsi KwaZulu-Natal, Letnan Jenderal Khombinkosi Jula, mengutuk pembunuhan brutal tersebut dan mengatakan jika dia senang tersangka sudah berada di balik jeruji besi.
Anggota Dewan Eksekutif untuk Pembangunan Sosial Nonhlanhla Khoza menggambarkan detail kondisi jasad bocah tersebut dan menyerukan hukuman maksimum bagi mereka yang terlibat pembunuhan.
"Sebuah paku menembus tengkorak dan mata serta alat kelaminnya dicabut," kata Nonhlanhla Khoza.
"Polisi harus segera menyelesaikan penyelidikan dan menangkap para pelaku pembunuhan anak yang tidak bersalah ini." sambungnya.
Khoza menambahkan bahwa terlalu banyak orang yang dibunuh di Afrika Selatan, rata-rata terjadi 58 pembunuhan setiap hari dan lebih dari 21.000 setahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN