Suara.com - Ambulans yang membawa jasad enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) tiba di kediaman pimpinannya, Habib Rizieq Shihab, Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat sekitar pukul 20.45 WIB. Mereka disambut antusias oleh para simpatisan FPI.
Pantauan Suara.com, sejak Selasa sore, sekitaran kediaman Rizieq sudah dipenuhi para pendukung FPI. Mereka bersiap menyambut jenazah yang akan diberangkatkan dari RS Polri.
Sekitar pukul 20.40 WIB, para simpatisan pendukung Rizieq mendapatkan kabar kedatangan ambulans itu. Mereka langsung membuat persiapan di jalan untuk menyambut kedatangan jasad laskar tersebut.
Begitu ambulans masuk di Jalan KS Tubun, Petamburan, orang-orang yang berseragam laskar FPI itu langsung membuat blokade untuk membuka jalan. Kedatangan ambulans langsung menjadi prioritas di jalan.
Mereka meminggirkan kendaraan lain untuk sementara. Setelah itu ambulans langsung dipersilahkan lewat.
Di sepanjang jalan yang dipenuhi laskar FPI itu, terdengar para simpatisan mengumandangkan takbir.
"Allahu akbar, allahu akbar," teriak para simpatisan di sepanjang jalan, Selasa (8/12/2020).
Setelah itu mobil langsung dibawa masuk ke Jalan Petamburan III. Bagian depan gang yang dipenuhi massa pendukung langsung memberikan jalan lewat.
Sementara lalu lintas KS Tubun sempat tersendat sebentar. Banyak juga warga sekitar dan ojek online yang berhenti di pinggir jalan menyaksikan peristiwa ini.
Baca Juga: Akhirnya 6 Jenazah Pengawal Habib Rizieq Dipulangkan dari RS Polri
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus mengungkapkan, enam jenazah laskar khusus pengawal Rizieq Shihab yang tewas tertembak telah terindentifikasi. Mereka kekinian telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Sudah (teridentifikasi) dan itu kita bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020).
Berdasar informasi yang diterima Suara.com, keenam laskar khusus pengawal Rizieq yang tewas tertembak itu merupakan laki-laki dengan usia rata-rata 20 tahunan.
Mereka, yakni: Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M. Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), Lutfhil Hakim (24), dan Akhmad Sofiyan (26).
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!