Suara.com - Raja Maroko Mohammed VI memerintahkan agar semua warga Maroko menerima vaksin virus corona secara gratis, kata istana kerajaan pada Selasa (8/12).
Maroko berencana untuk meluncurkan vaksin Sinopharm China dalam beberapa minggu mendatang, segera setelah uji coba fase tiga selesai, Perdana Menteri Saad Dine El Otmani mengatakan kepada Reuters yang dikutip Antara, Rabu (9/12/2020).
Negara tersebut juga telah memesan dosis vaksin dari AstraZeneca dan sedang dalam pembicaraan dengan pengembang vaksin lainnya, katanya.
Hingga Selasa (8/12/2020), Maroko, dengan populasi sekitar 36 juta, telah mencatat 384.088 kasus terkonfirmasi dan 6.370 kematian. Negara tersebut juga memiliki sekitar 40.000 kasus aktif.
Bagaimana dengan Indonesia?
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, vaksin Covid-19 gratis tidak hanya diberikan kepada aparat TNI/Polri dan tenaga kesehatan.
Dia mengatakan, peserta BPJS Kesehatan yang tergolong penerimaan bantuan iuran (PBI) juga mendapatkan vaksin gratis dari pemerintah.
Menurut Erick, nantinya masyarakat yang mendapatkan vaksin gratis sesuai data peserta BPJS Kesehatan PBI.
"Vaksinasi bantuan pemerintah salah satu tenaga kesehatan dan semua masyarakat
memang sangat butuhkan sesuai data BPJS keseahatan PBI bantuan iuran yang telah dibayarkan selama ini," ujar Erick dalam sebuah webinar, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga: Ketahui, Ini 3 Vaksin Covid-19 yang Terbukti Efektif
Mantan bos klub sepakbola Italia, Inter Milan ini menuturkan, nantinya penyaluran vaksinasi, mau yang gratis atau mandiri alias berbayar, akan dilakukan secara transparan.
Erick menyebut, PT Telkom dan PT Bio Farma akan memanfaatkan satu data pemerintah untuk menyalurkan ke siapa saja vaksin disuntikkan.
"Kami dari Telkom, Bio Farma sebagai agregator untuk jaga supaya data terekam dengan baik data baik. Bukan milik kita (satu data) milik pemerintah," ucap dia.
Dalam hal ini, Erick menambahkan, pemerintah sangat terbuka terhadap masukan dari pihak swasta atau pihak lain dalam proses vaksinasi.
"Agar nanti saat vaksin datang dan ada proses dari BPPOM dan Kemenkes untuk vaksinasi semua berjalan dengan baik," imbuhnya.
Sebelumnya, Erick Thohir menyebut pemerintah tengah menyiapkan sistem untuk proses vaksinasi Covid-19.
Berita Terkait
-
Rasanya Aneh, Gadis Ini Tahu Dirinya Terkena Covid-19 saat Mencoba Es Kopi
-
Update Covid-19 Global: Begini Kondisi Wuhan Setahun Pasca-Infeksi Corona
-
Hak Pencoblosan, Petugas KKPS di Batam Datangi Pasien Positif COVID-19
-
KPUD Batam Pastikan APD Didistribusikan ke TPS di Semua Pulau Penyangga
-
Epidemiolog Prediksi Lonjakan Covid-19 Setelah Pilkada Lebihi Long Weekend
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian