Suara.com - Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber mengunggah sebuah video di kanal YouTubenya tentang kemuliaan darah seorang muslim.
Menurutnya, salah satu dosa yang paling besar adalah membunuh seorang yang beriman (muslim). Selain itu, ia menambahkan, tidak ada alasan bagi seseorang untuk menghabisi nyawa seseorang yang sudah bersyahadat.
“Tidak ada alasan pun dalam syariat Islam untuk menghalalkan pembunuhan. Apalagi yang dibunuh orang-orang yang sudah berkata 'asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan rasulullah,” tegas Syekh Ali Jaber dikutip Suara.com, Rabu (09/12/2020).
Ia lantas mengutip hadis dari Rasulullah saw yang menyebut bahwa dosa membunuh seorang muslim jauh lebih berat dari pada hancurnya Kakbah.
“Rasulullah shallallahu alaihi wassalam mengingatkan kita, lebih baik bagi Allah, kehancuran Al-Kakbah batunya satu demi satu. Itu lebih ringan diterima Allah dari pada tumpahan darah seorang muslim,” imbuhnya.
Menukil hadis lainnya, sambung Syekh Ali Jaber, kalau ada semua manusia yang di bumi bahkan makhluk-makhluk yang di langit semuanya bersatu untuk membunuh seorang muslim akan Allah masukan semua ke dalam neraka Jahanam.
"Begitu luar biasa mulianya darah seorang muslim,” tandasnya dalam video berdurasi tepat satu menit tersebut.
Akan tetapi, tidak dijelaskan secara spesifik ceramah Syekh Ali Jaber tersebut, apakah ditujukan untuk menanggapi tewasnya anggota FPI atau tidak.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 6 laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab dikabarkan meninggal dunia dalam insiden bentrok dengan polisi. Bentrokan tersebut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM.60.
Baca Juga: Bakar Istri Pakai Bensin, Pria di Dumai Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Seusai bentrokan itu, simpang siur kabar meninggalnya 6 laskar tersebut memperkeruh situasi.
Pihak polisi mengklaim diserang terlebih dahulu, sedangkan FPI mengklaim yang diserang dan diculik.
Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shabri Lubis mengatakan rombongan tersebut tengah mengantarkan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab beserta keluarga dari perumahan The Nature Mutiara Sentul ke tempat pengajian keluarga di Karawang pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Rombongan terdiri dari empat mobil keluarga Rizieq dan empat mobil laskar FPI sebagai tim pengawal.
"Semenjak ke luar dari perumahan The Nature Mutiara Sentul, rombongan diikuti oleh mobil Avanza hitam dengan nopol B 1739 PWQ dan Avanza silver dengan Nopol B ... KJD, serta beberapa mobil lainnya," kata Shabri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12/2020).
Video Syekh Ali Jaber di sini.
Berita Terkait
-
Biadab! Pria di Sumut Pukul Ibu Kandung hingga Tewas Gegara Tak Ada Makanan
-
Bakar Istri Pakai Bensin, Pria di Dumai Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
-
Sebar Berita Hoaks Polisi Rancang Bunuh HRS, Polda: Kami Cari Pelakunya!
-
Viral Berita Hacker Bongkar Rencana Polisi Bunuh Rizieq, Polda: Hoaks!
-
Buni Tewas di Lantai Kamar, Tubuh Penuh Lebam, Leher Tersayat Pisau
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah