Suara.com - Usai tewasnya enam pengawal Habib Rizieq saat bentrok dengan polisi, beredar di media sosial foto diduga jenazah salah satu laskar yang dikabarkan meninggal dalam keadaan tersenyum.
Foto tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Ponirahmujahid1 yang mengklaim bahwa unggahannya diperoleh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Jenazah Mujahid begitu Harum Wangi Semerbak, sampai dokter RS Polri Dr. Sukamto Kramatjati Bingung dan Heran. (Info di TKP)," tulis akun @Ponirahmujahid1 dikutip Suara.com, Rabu (09/12/2020).
Dalam foto tersebut tampak seorang pria tengah terbaring dan dalam keadaan tersenyum.
Diduga kuat foto tersebut diambil dari tangkapan layar stories seseorang, yang dilengkapi dengan keterangan yang bernada hiperbola.
“Apa yang kau lihat saudaraku, sehingga senyummu begitu indah. Jika kau memang bersalah, tidak mungkin wajahmu begitu bahagia. Kita pasti mati, dan apa yang kita kerjakan akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah,” demikian keterangan yang tertempel dalam foto yang beredar itu.
Usai foto tersebut berseliweran di media sosial dan diterbitkan di sejumlah media, belakangan terkuak bahwa foto tersebut palsu.
Akun Twitter @narkosun mengungkap kebohongan foto tersebut dengan menampilkan video klarifikasi langsung dari pria yang diklaim meninggal dalam keadaan tersenyum itu.
"HOAX LAGI....HOAX LAGI. Viral, katanya syuhada FPI meninggal dengan wajah tersenyum. Judul beritanya bombastis: "Masya Allah Bikin Begidik! Jenazah Pasukan Habib Rizieq Tersenyum Indah saat Meninggal," tulis @narkosun memberi keterangan unggahannya.
Baca Juga: Depan Pendukung, Rizieq: Mereka adalah Orang Jahat yang Mau Celakai Kami
"Ternyata orangnya masih hidup. Kapan tobat mereka bikin hoax?" sambungnya.
Dalam video yang diunggah @narkosun, pria yang diberitakan meninggal itu ternyata masih hidup dan memberikan penjelasannya.
"Itu gambar kemarin, itu pas waktu acara habib datang itu, terus dikirim ke pembela ulama habib," terangnya dalam bahasa daerahnya.
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Terpopuler: Promo Sepatu Black Friday hingga Zodiak Paling Beruntung 24-30 November
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?