Suara.com - Surat Perintah Sebelas Maret atau yang disingkat Supersemar merupakan salah satu peristiwa penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Seperti apa sejarah Supersemar serta tujuan dan isinya?
Supersemar merupakan penanda sejarah baru bangsa Indonesia peralihan dari Orde Lama menuju Orde Baru. Supersemar adalah salah satu penanda dalam penyerahan mandat kekuasaan Presiden Soekarno kepada Presiden Soeharto yang ditandatangani pada 11 Maret 1966. Penyerahan ini dilatarbelakangi oleh pemberontakan peristiwa G30S/PKI pada 1 Oktober 1965 dini hari.
Awalnya, surat tersebut memberikan wewenang kepada Soeharto untuk memulihkan keamanan setelah peristiwa G30S/PKI yang melibatkan TNI dan Partai Komunis Indonesia. Saat itu Soeharto membubarkan PKI dan menangkap orang-orang yang terlibat dalam pemberontakan tersebut.
Sejak itu kekuasaan Presiden Soekarno meredup dan kemudian ia mundur dari kursi presiden dan digantikan oleh Letnan Jendral Soeharto. Soeharto ditunjuk sebagai presiden melewati Sidang MPRS pada tanggal 27 Maret 1968. Hingga kini, masih misteri apa isi supersemar dan bagaimana surat itu dikeluarkan oleh pemerintah pada saat itu.
Surat Perintah Sebelas Maret merupakan surat yang digunakan untuk mengatasi situasi saat itu. Soeharto mengambil keputusan melalui SK Presiden No 1/3/1966 tertanggal 12 Maret 1966. Keputusan tersebut antara lain:
- Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) beserta ormasnya dan menyatakannya sebagai partai terlarang
- Penangkapan 15 menteri yang terlibat atau pun mendukung G30S/PKI
- Pemurnian MPRS dan lembaga negara lainnya dari unsur PKI dan menempatkan peranan lembaga itu sesuai UUD 1945.
Isi Supersemar
Surat Perintah Sebelas Maret memiliki isi dalam mengambil tindakan dalam mengembalikan situasi Indonesia. Berikut adalah poin penting dalam Supersemar yang diambil dalam salah satu versi dari 3 versi yang ada:
- Mengambil segala tindakan untuk pemulihan keamanan dan ketenangan, serta kestabilan jalannnya pemerintahan dan revolusi, menjamin keselamatan dan kewibawaan pemimpin negara, dan melaksanakan dengan pasti ajaran pemimpin besar revolusi.
- Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan panglima-panglima angkatan lain dengan sebaik-baiknya
- Melaporkan sesuatu yang bersangkut-paut dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Itulah sejarah Supersemar yang perlu anda ketahui mulai dari tujuan dan isi Supersemar. Semoga berguna.
Baca Juga: Sejarah Bendera Merah Putih di Masa Kerajaan Nusantara hingga Kemerdekaan
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh