Suara.com - Sebuah video tentang kondisi jenazah laskar FPI beredar di jagat maya. Video tersebut diunggah di kanal Youtube DPR RI.
Kondisi jenazah laskar FPI dibeberkan oleh petugas yang memandikan jenazah korban.
Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang dihadiri oleh pihak keluarga korban dan sejumlah anggota DPR RI Komisi III, pria tersebut menjelaskan kondisi jenazah.
Pria berperci itu memberikan kesaksian saat memandikan enam jenazah laskar khusus FPI tewas tertembak.
Dia menemukan mata seorang laskar FPI tertembak peluru hingga tembus ke bagian belakang.
Selain itu, pria tersebut membeberkan semua tubuh laskar FPI yang tewas tertembak memiliki bekas yang sama.
Bekas peluru itu tembus hingga ke bagian belakang tubuh korban.
Berdasarkan kesaksian pria itu, ada seorang anggota FPI yang kepala bagian samping tertembak.
"Terkait kondisi jenazah saya lanjutkan, saya melihat sendiri mata sebelah kiri ini seperti ada bekas peluru tembus kebelakang. Kemudian ketika dimandikan, kondisinya hampir semua tubuh badan ini ada bekas lubang peluru tembus ke belakang, ada satu juga di kepala belakang telinga, tembus ke sini (ke bagian si lainnya), artinya dia (ditembak) dari samping," ujar pria itu, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Polisi vs FPI di Kematian Laskar Rizieq, Cak Nun Bongkar Sosok Kafir
Selain bekas peluru, pria itu membocorkan ada bekas luka bakar.
Dia mengatakan bekas luka bakar itu seperti disiksa di belakang. Kemudian ada kulit yang terkelupas seperti diseret seseorang.
"Kemudian ada yang bekas luka bakar semacam disiksa di belakang. Kemudian ada juga yang terkelupas seperti terseret atau dikelupas gitu kulitnya," jelasnya.
Menurut pria itu, kondisi jenazah laskar FPI sangat memilukan. Dia kecewa karena jenazah laskar FPI harus diautopsi. Padahal dari pihak keluarga tidak pernah mengizinkan untuk autopsi.
“Kemudian, mohon pimpinan perlu diketahui bahwa keluarga awalnya tidak pernah mengizinkan untuk autopsi dan kita memiliki surat pernyataan itu, jelas dan juga tak mengizinkan untuk dimandikan (oleh pihak aparat). Akan tetapi apa boleh buat pihak kepolisian melakukan itu (proses autopsi) secara sepihak,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Rizieq Shihab Tersangka Prokes, Wasmad: Saya Kooperatif
-
Polisi vs FPI di Kematian Laskar Rizieq, Cak Nun Bongkar Sosok Kafir
-
Haikal Hassan Bawa Nama Nabi, Gus Sahal: Dia Reservasi Tempat di Neraka
-
6 Laskar FPI Disebut Mati Syahid, Ferdinand: Haikal Enggak Pengin Nyusul?
-
Laskar Rizieq Dibunuh, Cak Nun: FPI Diperintahkan Allah untuk Perang
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali