Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) masih melanjutkan proyek reklamasi kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Karena akan ada pembahasan mengenai Peraturan Daerah Peraturan Daerah (Perda) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), maka daratan baru itu akan dimasukkan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, mengatakan Perda RDTR memang harus diperbarui setiap lima tahun. Sebab pasti ada perubahan dalam jangka waktu itu pada tata ruang Jakarta.
"Contoh simpang susun Semanggi itu belum masuk RDTR. Nah karena itu di dalam perubahan ini kita akan masukkan masih banyak yang lain-lain," ujar Taufik kepada wartawan, Selasa (15/12/2020).
Menurut Taufik, jika dulu belum ada pulau imitasi di Ancol dan sekarang sudah ada, maka harus ada perbaikan di RDTR. Terlebih lagi bentuk fisik yang dibuat itu adalah daratan baru yang harus jelas peruntukannya.
"Akan kita bahas perluasan Ancol untuk lahan pariwisata kemudian seluruh ruang laut karena selama dia masih dalam bentuk air dia masih bagian dari RT-RW tapi ketika dia masuk menjadi bagian darat dia harus menjadi bagian RDTR," tuturnya.
Pembahasan RDTR ini disebutnya akan dilakukan di Hotel Grand Cempaka Puncak Bogor, Jawa Barat. DPRD tak mau menggunakan kantornya sendiri karena alasan undangan yang hadir terlalu ramai di tengah pandemi Covid-19.
"Pembahasan iya kenapa di Puncak, karena ada Bapemperda ada Komisi D ada Komisi B dan eksekutif dengan masyarakat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal