Suara.com - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menyayangkan acara talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) dihentikan. Menurutnya, seharusnya acara serupa ILC diperbanyak jika memang Indonesia merupakan negara demokrasi.
Hal itu disampaikan oleh HNW melalui akun Twitter miliknya @hnurwahid.
Politisi PKS itu mengungkit mengenai peran pers sebagai pilar keempat demokrasi. Seharusnya keberadaan ILC justru diperbanyak.
"Maka di RI yang negara demokrasi, mestinya ILC dkk malah diperbanyak, bukan diminta 'libur panjang'" kata HNW seperti dikutip Suara.com, Selasa (15/12/2020).
Wakil Ketua MPR RI itu berharap keputusan ILC berhenti tayang belum menjadi keputusan final.
Ia menginginkan agar program tersebut bisa kembali tayang seperti biasa di tahun 2021 mendatang atau tampil dengan inovasi baru.
"Semoga keputusan itu belum final sehingga publik masih bisa jumpa dengan ILC di 2021 atau dengan yang lebih dahsyat dari ILC," ungkapnya.
ILC Berhenti Tayang
Pemimpin Redaksi TV One, Karni Ilyas mengumumkan tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) akan berhenti tayang. Selasa (15/12/2020) malam akan menjadi episode terakhir ILC TV One.
Baca Juga: Berhenti Tayang, Karni Ilyas Umumkan Malam Ini Episode Terakhir ILC TV One
Pengumuman itu disampaikan oleh Karni Ilyas melalui akun Twitter miliknya @karniilyas.
Episode terakhir ILC TV One yang akan tayang pada malam ini bertajuk 'Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan EKonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Istri'.
Episode tersebut menjadi episode terakhir mengakhiri tahun 2020 sekaligus episode perpisahan.
"Dear pecinta ILC: sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan," kata Karni.
Karni menjelaskan, penanyangan terakhir ILC tersebut sudah menjadi keputusan manajemen TV One untuk meliburkan program ILC sementara waktu.
"Mulai tahun depan, berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada pecinta ILC," ungkap Karni.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram