Suara.com - Sejak pulangnya Habib Rizieq Shihab dari tanah suci bulan November lalu, kegaduhan demi kegaduhan pecah di berbagai daerah. Kerumunan massa di tengah pandemi saat penjemputan Habib Rizieq di bandara, hingga kerumunan massa di Petamburan saat pesta pernikahan anaknya.
Ujungnya, publik terpolarisasi menjadi dua bagian. Kelompok pertama pro dengan Habib Rizieq dan yang lainnya kontra dengan Habib Rizieq.
Penceramah Tengku Zulkarnain dalam hal ini angkat bicara melalui akun media sosial Twitternya @ustadtengkuzul, Rabu (16/12/2020).
"Diamat amati di Medsos. Rata rata akun pembenci HRS adalah akun penikmat syahwat rendahan. Di alam nyata yg benci beliau umumnya yg berkaitan dgn mabok, judi, lacur, dll maksiat. Betul kah?" tulis Tengku Zul dikutip Suara.com.
Mantan wakil sekretaris jenderal MUI ini bahkan menukil salah seorang tokoh China untuk melengkapi pernyataannya.
"Menurut tokoh Cina Mr Liues Sungkarisma, FPI tdk pernah memeras toko Cina. Kenapa benci?" sambungnya.
Kicauan Tengku Zul yang tidak spesifik menyebut akun yang dimaksud itu sontak memantik perdebatan publik.
"Semenjak tidak menjadi bagian dari MUI. Ayah naen berkicau mulu ih. Sepi orderan atau gimana ayah?" celetuk warganet dengan nama akun @rohman****
"Tidak salah lagi Ustadz, karena yang diperangi IB HRS dan FPI_NYA orang-orang yang Ustadz sebutkan di atas. Yg jelas menurut saya pribadi IB HRS dan FPI_NYA, bukan ingin mencelakakan para pembuat maksiat, tapi ingin menyelamatkan dari dosa dan MURKA ALLAH SWT," timpal akun @AliUsma***
Baca Juga: Usut Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Temukan Barang Bukti Penting
"Gak semua jangan digeneral masa nahi munkar ada banser lewat dipaksa takbir dibangsat bangsati....padalah sama sholatnya ....kalau bukan fulus dan kepentingan politik ya gak munhkin," tambah akun @Pithe***
Sebagaimana diketahui, berbagai insiden yang melibatkan FPI beberapa bulan terakhir ini menyedot perhatian publik.
Puncaknya, enam laskar FPI ditembak mati oleh polisi di suatu malam. Polisi berdalih enam laskar yang mengawal Habib Rizieq tersebut menyerang pihaknya sehingga terpaksa dilumpuhkan.
Berita Terkait
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Terpopuler: Promo Sepatu Black Friday hingga Zodiak Paling Beruntung 24-30 November
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra