Suara.com - Video diduga oknum camat mencekik leher staff perempuan viral di media sosial.
Peristiwa yang disebut-sebut terjadi di Oba Tengah, Kota Sofifi, Maluku Utara itu memperlihatkan seorang pria yang tampak sedang mencekik leher stafnya di hadapan pegawai lainnya.
Dilansir dari tayangan video yang dibagikan akun Instagram @manaberita, seorang pria yang diduga adalah oknum camat tengah memojokkan seorang perempuan yang diduga salah satu stafnya.
Pria tersebut mendorong staf perempuan ke arah pintu dan menarik bajunya. Pria itu juga mencekik leher si perempuan sambil melontarkan amarahnya.
Si perempuan berhasil melepaskan diri lalu mengacungkan jarinya ke arah pria tersebut.
Ia berjalan menuju ruang kerjanya mengambil tas dan meninggalkan kantor tersebut.
Sementara itu, si pria tengah sibuk membetulkan kacamatanya yang sempat jatuh saat pertikaian itu terjadi.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab pertengkaran tersebut. Hingga berita ini dipublikasikan, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi kejadian tersebut dengan pihak terkait.
Sementara itu di kolom komentar Facebook dari unggahan itu, seorang pengguna mengaku sebagai suami staff perempuan tersebut.
Baca Juga: Upacara Persemayaman Wakasad Letjen Herman Asaribab
Ia mengatakan bahwa si oknum camat telah dilaporkan ke pihak berwajib.
"Maaf itu istri saya, jadi masalah ini sudah proses secara hukum karena camat sendiri sudah diperiksa oleh pihak kepolisian, dan beliau sendiri surah mengakui kesalahannya sendiri, tinggal proses berjalan," ungkap pemilik akun Adam Umar itu.
Video penganiayaan itu lantas mendapat perhatian dari masyarakat.
"Kalau jadi pimpinan dan tidak seperti itu menegur bawahan ada mekanismenya, meski karyawannya punya kesalahan tidak pantas camat melakukan hal seperti itu terlebih kepada perempuan, sama perempuan lain aja Pak Camat begitu, apalagi kalau jadi istrinya," komentar @asyik*****.
"Kenapa emosi? Pasti ada sesuatu? Kenapa ada sesuatu? Ya karena ada kelantaman mulut, nah jadi deh pertikaian," tulis @cynth****.
"Bisa dicepetin enggak? Ke bagian episode pak camat minta maaf?" komentar @vinny****.
Berita Terkait
-
Upacara Persemayaman Wakasad Letjen Herman Asaribab
-
Jenderal Herman Asaribab Wafat Sebelum Serah Terima Jabatan Wakasad
-
Wakil Kepala Staf AD, Letjen Herman Asaribab, Wafat di RSPAD
-
Ini Harapan 9 Keluarga Korban Pelanggaran HAM Masa Lalu ke Pemerintah
-
Kasus Suap Ekspor Lobster, KPK Periksa Staf Khusus Menteri KKP
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial