Suara.com - Wakil Kepala Staf TNI AD, Letnan Jenderal Herman Asaribab meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD) pada Senin siang (14/12/2020).
Jenderal asal Papua itu wafat sebelum melakukan serah terima jabatan sejak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengangkatnya sebagai Wakasad pada November lalu, demikian diwartakan Antara. Ia sebelumnya menjabat sebagai Panglima Kodam XVII/Cendrawasih dengan pangkat mayor jenderal.
Letjen Herman Asaribab diangkat menjadi Wakasad oleh Panglima TNI pada 18 November lalu, menggantikan Letnan Jenderal Fachrudin yang memasuki masa pensiun.
Keluarga Besar Pusat Penerangan TNI sendiri telah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Wakasad Letnan Jenderal TNI Herman Asaribab.
"Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad.
Sementara Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa beserta jajaran TNI AD menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Herman Asaribab.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Jenderal Andika.
Sebelumnya diwartakan bahwa Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengumumkan bahwa Herman Asaribab wafat karena sakit. Ia sempat dirawat di RSPAD, tetapi TNI AD tak mengungkap apa penyebab wafatnya Asaribab.
"Iya betul (meninggal) satu jam lalu. Beliau meninggal sekitar pukul 13.40 WIB di RSPAD Gatot Soebroto," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus ketika dikonfirmasi Antara.
Jenazah disemayamkan di RSPAD dan akan diterbangkan ke Jayapura, Papua untuk dimakamkan.
"Ini sesuai dengan permintaan keluarga. Saat ini sedang diurus," tutup Nefra.
Berita Terkait
-
Wakasad Letjen TNI Agus Jadi Gitaris di Konser Dewa 19, Netizen: Jenderal Panutan!
-
Wakasad Sebut Program Manunggal Membangun Desa 2023 Bisa Diarahkan untuk Perbaikan Infrastruktur Cianjur Pascagempa
-
Evakuasi Korban Terus Dilakukan, Wakasad Sebut Lebih Dari 2.400 Prajurit TNI AD Dikerahkan untuk Pascagempa Cianjur
-
Resmi Gabung PKS, Mantan Wakasad Munir Langsung Ditunjuk Jadi Dewan Pakar Bidang Pertahanan Negara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!