Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengakui, aturan wajib swab test antigen atau PCR sebagai syarat perjalanan memasuki sejumlah daerah, memang menyulitkan masyarakat untuk menikmati libur panjang akhir tahun.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, hal itu dilakukan demi menjaga lonjakan kasus positif corona pascalibur panjang yang pernah terjadi pada September dan Oktober lalu.
"Satgas menyadari beberapa bagian dari peraturan ini sulit untuk dijalankan, meski demikian masyarakat juga harus menyadari bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ditujukan untuk melindungi masyarakat dan mencegah lonjakan penularan kasus covid-19," kata Wiku dalam jumpa pers dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Meski begitu, Wiku mengatakan keputusan untuk syarat masuk ke daerah selama libur panjang akan diatur oleh kepada daerah dengan mempertimbangkan situasi penyebaran covid-19 di wilayahnya masing-masing.
"Untuk pemerintah daerah kami harapkan bisa melakukan penyesuaian demi melindungi daerahnya masing-masing, salah satu upaya perlindungannya adalah dengan mewajibkan pelaku perjalanan bepergian dalam keadaan sehat dengan upaya screening melalui swab antigen yang diakui sebagai alat screening covid-19 oleh WHO," ucapnya.
Diketahui, swab test antigen atau rapid test antigen menjadi syarat keluar dan masuk wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah mulai 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
Kemudian Bali juga menerapkan aturan yang lebih ketat dengan mewajibkan setiap orang yang masuk ke Bali dari 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 mengantongi surat hasil negatif corona melalui swab test PCR sebagai standar terbaik diagnosa virus Sars Cov-2.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Profil Lengkap Yudo Sadewa, Putra Menkeu Baru yang Picu Kontroversi Usai Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
Berapa Gaji Agen CIA? Sri Mulyani Dituduh Agen CIA oleh Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya
-
Ferry Irwandi Terancam Dilaporkan Jendral Dugaan Tindak Pidana: Tenang Pak, Saya Tidak Pernah Lari!
-
Siasat Keji di Balik Mutilasi Pacet, Pilih Jurang Sepi untuk Lenyapkan Jejak 310 Potongan Tubuh
-
Hendri Satrio: Purbaya Belum Sepopuler Sri Mulyani, Tapi Dia Orang Lama Prabowo di Dunia Keuangan
-
Pengamat: Dugaan Terlibat Kasus Judol Jadi Alasan Kuat Budi Arie Tersingkir dari Kabinet Prabowo
-
Ada Peran Makhluk Berbulu Beri Petunjuk Lokasi Korban Mutilasi di Pacet Mojokerto
-
Tangani Macet Jakarta, Pramono Bakal Tutup U-Turn hingga Berlakukan Satu Arah
-
Budi Arie Masih Pede Tak Dicopot Beberapa Jam Sebelum Pengumuman, Denny Siregar Ngakak
-
Menteri P2MI Mukhtarudin Baru Lapor LHKPN Periode 2023, KPK Beri Pesan Ini