Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta massa Front Pembela Islam (FPI) untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa terlebih dahulu.
Riza khawatir kerumunan demonstrasi jadi ajang penularan Covid-19.
Ia mengatakan demonstrasi diperbolehkan oleh hukum Indonesia selaku negara demokrasi. Namun, situasi pandemi saat ini membuat kegiatan itu bisa menjadi berbahaya.
"Jangan sampai demo yang maksudnya baik karena ada kerumunan menimbulkan penularan jadi tidak baik," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Bukan hanya demo, memang segala kegiatan yang membuat kerumunan saat ini sedang dilarang di ibu kota. Belakangan ini Pemprov juga melarang gelaran acara tahun baru di berbagai tempat.
"Kami menyampaikan jangan ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan karena berpotensi penyebaran virus," jelasnya.
Menurut Riza, masih ada cara lain untuk menguyapayakan aspirasi para demonstran. Namun untuk unjuk rasa sekarang ini tidak dianjurkan karena pandemi masih berlangsung.
"Memang kan negara kita negara hukum. Kalau protes sesuai peraturan. Demo boleh hak warga tapi mohon diperhatikan karena sekarang ada pandemi," pungkasnya.
Baca Juga: Miris Lihat Aksi 1812, Dewi Perssik: Jangan Jadi Pembunuh
Berita Terkait
-
Pandemi, Penjualan Retail Daihatsu Merosot 43 Persen Dibanding 2019
-
Miris Lihat Aksi 1812, Dewi Perssik: Jangan Jadi Pembunuh
-
Ralat Pernyataan Sendiri, Wagub DKI: Tak Ada Tes Acak Rapid Antigen
-
Wagub DKI ke Simpatisan Rizieq: Demo Hak Warga, Tapi Sekarang Ada Pandemi
-
Ibu Hamil Tak Pernah USG Kandungan dan Berita Terpopuler Lainnya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa