Suara.com - Di tengah keberagaman Indonesia yang disatukan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, masih ada segelintir pihak yang sulit menerima perbedaan.
Terbaru, jagat media sosial Twitter dihebohkan dengan sebuah surat yang berisi tentang aksi penolakan terhadap seorang pejabat karena berbeda agama.
Sepucuk surat tersebut dibagikan oleh akun Twitter @KakekHalal, Sabtu (19/12/2020).
"Ya Tuhan sedih saya baca ini. Rasanya seperti dijajah di negeri sendiri," terang akun tersebut menarasikan unggahannya.
Dalam gambar yang diunggah @KakekHalal, terlihat sebuah surat dari Pemuda Madura Peduli Islam, yang dibuat di Bangkalan, 18 Desember 2020.
Surat yang ditujukan kepada Kapolda Jawa Timur tersebut berisi tentang pemberitahuan akan adanya aksi penolakan terhadap Kapolda Jawa Timur karena non muslim.
Isi surat tersebut adalah sebagai berikut:
"Warga Jawa Timur merupakan penduduk yang mayoritas Agama Islam khususnya warga Madura yang hampir 100% merupakan agama Islam maka dari itu kami dari Pemuda Madura Peduli Islam akan melakukan aksi demonstrasi di depan Polda Jawa Timur," kata surat tersebut.
Pemberitahuan aksi yang akan dilaksanakan Selasa (22/12/2020) tersebut menyebut akan diikuti oleh 150 orang perwakilan dari 4 kabupaten di Pulau Madura.
Baca Juga: Gunakan Surat Rapid Test Covid-19 Palsu, Satu Keluarga Batal Terbang
Adapun tuntutan aksi tersebut adalah menolak Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur karena non muslim.
Beredarnya surat yang mengegerkan publik tersebut sontak membuat warganet heboh dan menyerbu kolom komentar unggahan tersebut.
"Karena hal-hal begini, saya berpikir, sudah saatnya Indonesia bubar, cita-cita luhur pendiri negara ini sudah tidak menjadi tujuan bersama," ujar warganet pemilik akun @TD****
"Salahnya pak kapolda apa? Masyarakat semakin hari semakin bego," kata warganet lainnya @gordan****
"Miris ya sekarang, kenapa bibit rasis terus berkembang, sedangkan Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya," timpal akun @iwan***
Berita Terkait
-
Aksi Protes Gelar Pahlawan Soeharto di Kementerian Kebudayaan
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Link Live Streaming Madura United vs Persijap Malam Ini 9 November 2025
-
Prediksi Madura United vs Persijap di BRI Super League, Laga Penuh Tekanan Mental
-
Tangis Keluarga Iringi Pemulangan Dua Jenazah Korban Kerusuhan di Kwitang
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan, Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Keluarga Besar Pak Harto
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Dinilai Cacat Hukum, Empat ASN Gugat Surat Perintah Mutasi Kepala BNN ke PTUN
-
Penampakan Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Baru Ditangani Setelah Diberitakan
-
Bergerak ke Sulsel dan Kaltim, KPK Sudah Periksa 350 Biro Travel dalam Kasus Haji
-
Suasana Rapat RUU Hak Cipta di DPR Mencair, Ketua Baleg Minta Ariel Noah Bernyanyi
-
Kapasitas, Bukan Politik: Dua Alasan Utama di Balik Penunjukan Arif Satria Sebagai Kepala BRIN
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga