Suara.com - Ponsel puluhan jurnalis Al Jazeera diretas melalui spyware yang dijual oleh perusahaan intelijen swasta Israel. Pemerintah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab diduga ada di balik aksi ini.
Awalnya, seorang jurnalis investigasi Al Jazeera, Tamer Almisshal curiga ponselnya telah disusupi. Ia kemudian menghubungi Citizen Lab untuk mendapatkan bantuan dan para peneliti mulai memantau iPhone miliknya.
Menyadur Guardian Senin (21/12), peneliti di Citizen Lab University of Toronto menemukan kode berbahaya yang digunakan oleh klien NSO Group Israel.
Mereka mengatakan mengatakan ponselnya terhubung ke server NSO setelah terinfeksi dengan kode berbahaya yang dikirim melalui server Apple. Beberapa detik kemudian, peneliti menemukan bukti bahwa ponsel Almisshal diretas.
Citizen Lab telah mengidentifikasi 36 ponsel milik staf Al Jazeera yang telah diretas oleh empat cluster berbeda yang terkait dengan operator NSO Group.
Jurnalis, eksekutif, pembawa acara, dan produser al Jazeera diduga jadi korban peretasan ini.
Salah satu operator, diberi nama kode Monarki oleh Citizen Lab, diduga telah memata-matai 18 telepon dan bertindak atas nama pemerintah Saudi, kata peneliti.
Sementara itu, NSO Group mengatakan perangkat lunaknya hanya digunakan oleh klien pemerintah untuk melacak teroris dan penjahat.
Laporan Citizen Lab ini adalah pelanggaran terbaru dari panjangnya barisan dugaan pelanggaran HAM yang melibatkan perangkat lunak perusahaan atas nama kliennya.
Baca Juga: RSF: Ratusan Jurnalis Dipenjara karena Beritakan Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor