Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk mewajibkan semua penumpang yang bepergian dari Inggris memiliki surat hasil tes negatif COVID-19 dalam 72 jam terakhir setelah keberangkatan sebagai syarat masuk.
Maskapai penerbangan dan pejabat AS menjelaskan masalah tersebut pada hari Senin.
Satuan tugas virus Corona Gedung Putih membahas perlunya tes prapenerbangan setelah pertemuan pada hari Senin mengenai kemunculan jenis virus corona baru yang sangat menular di Inggris yang mendorong puluhan negara untuk menutup perbatasan mereka ke Inggris.
Pejabat maskapai penerbangan dan AS mengatakan bahwa pengujian yang diperlukan untuk kedatangan penumpang dari Inggris memenangkan dukungan di antara anggota gugus tugas. Gedung Putih belum membuat keputusan akhir tentang masalah tersebut, kata mereka.
Sebelumnya, maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan dari London ke Bandara Internasional John F. Kennedy secara sukarela menyetujui permintaan Gubernur New York Andrew Cuomo bahwa mereka hanya mengizinkan penumpang yang memiliki surat negatif COVID-19 untuk terbang.
Tiga maskapai penerbangan - British Airways, Delta Air Lines dan Virgin Atlantic - mengatakan mereka akan mulai menyaring penumpang pada rute tersebut minggu ini.
Operator utama Transatlantik, yang secara drastis menghentikan penerbangan selama pandemi, telah menerapkan uji coba tes COVID-19 antara beberapa kota di AS dan Eropa sebagai cara untuk menciptakan "koridor perjalanan" yang aman dan membantu mengurangi karantina dan pembatasan pemerintah.
Bulan lalu, anggota satuan tugas merekomendasikan Gedung Putih untuk mengakhiri pembatasan yang melarang sebagian besar warga negara non-AS memasuki Amerika Serikat jika mereka berada di Inggris, Irlandia, Brazil, dan 26 negara di perbatasan Schengen- wilayah bebas Eropa dalam dua minggu sebelumnya.
Beberapa pejabat maskapai berharap penambahan persyaratan pengujian baru dapat membantu menangguhkan pembatasan masuk.
Baca Juga: Vaksin Moderna Disetujui FDA Amerika Serikat, Penyimpanannya Tidak Ribet
Pada 21 November, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengeluarkan rekomendasi baru yang menyerukan pengujian sebelum dan sesudah perjalanan udara internasional.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS bulan lalu merekomendasikan pelancong udara internasional dites COVID-19 1-3 hari sebelum penerbangan mereka untuk mengurangi penyebaran selama perjalanan dan pelancong harus diuji 3-5 hari setelah perjalanan dan tinggal di rumah selama 7 hari. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Survei UI: Generasi Z Memiliki Pengetahuan Paling Minim Soal Covid-19
-
Arsyah Rasyid Unggah Hasil Tes Swab Usai Pevita Pearce Positif Covid-19
-
Positif Corona, 66 Lansia Dibawa ke RSUK Duren Sawit Pakai Bus Sekolah
-
Libur Akhir Tahun, Satgas-19 Diminta Perketat Razia Protokol Kesehatan
-
Termasuk Rizieq, Kapolri: 91 Orang Tersangka Pelanggaran Prokes di 2020
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas