Suara.com - Dua bule asal Rusia terdampar di Bali selama delapan bulan dan tak bisa kembali ke negara asalnya akibat pandemi Covid-19. Kisah bule itu bertahan hidup di negeri orang viral di media sosial.
Akunt TikTok @joellegabriella_ mengunggah beberapa video singkat pertemuannya dengan bule asal Rusia yang terdampar di Bali itu.
Awalnya, saat Joelle sedang menikmati makan siang di sebuah tempat makan cepat saji di Pantai Amed Bali, ia dihampiri oleh dua bule asal Rusia.
"Aku ketemu dia di Pantai Amed. Waktu lagi makan dia datang tanya darimana. Pas tahu temanku dari Rusia, dia cerita dari Rusia juga dan sudah 8 bulan di Bali," kata Joelle seperti dikutip Suara.com, Selasa (22/12/2020).
Bule Rusia itu semula hendak melakukan plesiran bersama teman-teman mereka ke sejumlah negara Asia.
Namun, setibanya di Indonesia pandemi Covid-19 merebak sehingga mereka tak bisa kembali ke negara asal mereka.
Selama delapan bulan, keduanya berusaha bertahan hidup di Indonesia. Mereka berusaha agar bisa mendapatkan uang untuk menyambung hidup dengan berjualan teh berkeliling Bali dengan berjalan kaki.
"Selama 8 bulan berusaha kerja sebisa dia seperti jualan teh dengan berjalan kaki untuk ditawarkan ke turis atau penduduk lokal," ungkapnya.
Joelle mengaku miris dengan kondisi bule Rusia itu. Saat bertemu dengannya, kondisinya memprihatinkan.
Baca Juga: Aksi Maling Motor Tertangkap Basah, Tak Sadar Diawasi Pemilik dari Belakang
Mereka tak memakai alas kaki bahkan penampilan mereka juga terlihat tak terawat.
"Coba kalian bayangkan tiba-tiba enggak bisa pulang dari negara orang, terus kalian harus bertahan selama 8 bulan dan kalian enggak tahu channel mau ke Dubes atau apa," tuturnya.
Joelle memastikan, bule Rusia yang ditemuinya itu bukanlah orang yang hendak melakukan penipuan.
Sebab saat ia bertemu, bule itu tak meminta uang sepeserpun kepada Joelle. Ia juga tak menawarkan dagangan tehnya.
Bule itu hanya meminjam charger HP untuk mengisi daya HP mereka yang telah mati.
"Dia sama sekali enggak minta uangku seribu pun, dia juga enggak nawari dagangannya. Kalau orang ini sama sekali dia enggak ada niatan gitu," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?