Suara.com - Ekonom senior Emil Salim memberikan pendapatnya terkait adanya reshuffle kabinet kerja.
Presiden Joko Widodo akan segera melakukan reshuffle kabinet kerja Indonesia Maju. Beberapa nama calon menteri baru pun sudah beredar.
Melalui cuitan di akun Twitter @emilsalim2010, dia memberikan pendapatnya terkait pemilihan calon menteri baru.
Menurut Emil Salim, menemukan calon menteri yang ahli di bidangnya tidak mudah. Sebab, saat ini banyak yang belum bisa membedakan kepentingan umum dengan kepentingan pribadi.
"Tidaklah mudah menemukan calon menteri yang ahli di bidangnya, faham memisahkan profesionalisme dengan politik praktis, tahu membedakan kepentingan umum dengan kepentingan pribadi dan melangkah dengan kaki tegap di jalan lurus mengabdi Tuhan Maha Kuasa," cuitnya, dikutip Suara.com, Selasa (22/12/2020).
Emil Salim mengatakan, menteri yang dipilih haruslah tokoh yang dipercaya oleh presidennya.
"Personalitas menteri yang dipilih dalam kabinet-presidensial sekarang ini, seyogianya mencerminkan tokoh-tokoh yang dipercayai presiden membantunya agar berhasil mengemban tugas presiden-wakil presiden hingga 2024," ujarnya.
Sebab, menurutnya saat ini banyak menteri yang dipilih karena merupakan wakil partai tertentu.
"Dan bukan tokoh-tokoh wakil partai tanpa nilai tambah yang berbobot," lanjutnya.
Baca Juga: Sandiaga jadi Menparekraf? Gerindra: Kapabilitasnya Tak Diragukan
Kabar soal reshuffle kabinet kerja terus menjadi sorotan publik. Reshuffle kabinet kerja ini dilakukan lantaran dua menteri tersandung kasus korupsi, yaitu Edhy Prabowo dan Juliari Batubara.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjadi calon Menteri Sosial.
Selanjutnya, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono disebut akan menggantikan jabatan Menteri KKP Edhy Prabowo.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto juga disebut akan digantikan oleh Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin.
Ada juga Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto akan digantikan Muhammad Lutfi.
Tak hanya itu, Menteri Agama, Fachrul Razi dikabarkan akan diganti oleh Yaqut Cholil Qoumas.
Berita Terkait
-
Sandiaga jadi Menparekraf? Gerindra: Kapabilitasnya Tak Diragukan
-
Detik-detik Jelang Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Sampaikan Ini
-
Gegara Sakit Kena Corona, Sandiaga Disebut Batal Menghadap Jokowi di Istana
-
Isu Reshuffle Kabinet, Cuitan Akhmad Sahal Bikin Penasaran Warganet
-
Bukan Menteri KKP, LSI Sebut Sandiaga Uno Lebih Cocok Jadi Menteri Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'