Suara.com - Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Dahnil Anzar menanggapi soal perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
Dahnil Anzar membenarkan soal pertemuan antara Prabowo Subianto dan Jokowi. Hal tersebut dia beberkan dalam acara Sapa Indonesia Malam, Senin (21/12/2020).
Dia membeberkan pertemuan Jokowi dan Prabowo dilakukan hanya untuk membicarakan kerja Prabowo sebagai menteri pertahanan.
"Memang ada pembicaraan antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi, terkait banyak hal. Terakhir tentang isu kerja-kerja bidang pertahanan yang digeluti Pak Prabowo selama ini," jelas Dahnil Anzar, seperti dikutip Suara.com.
Dahnil menyebut soal reshuffle merupakan hal prerogatif presiden. Oleh karena itu, dia mengungkapkan bahwa Prabowo menyerahkan segala keputusan ke Jokowi.
"Kedua dalam konteks ada isunya reshuffle atau tidak, memang adalah hak prerogatifnya Presiden dan Partai Gerinda dalam hal ini juga Pak Prabowo menyerahkan sepenuhnya keputusan reshuffle kepada Pak Jokowi," lanjutnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa Prabowo bersama Gerindra telah menyerahkan segala keputusan kepada Presiden Jokowi.
"Bisa jadi (membahas reshuffle), tetapi yang jelas secara spesifik Pak Prabowo tidak pernah konsen ke situ, yang jelas kami pahami dan Pak Prabowo pahami, bahwasannya ini hak sepenuhnya Pak Jokowi," ungkapnya.
Sementara itu, Jokowi telah mengumumkan soal perombakan menteri kabinet kerja Indonesia Maju pada Selasa (22/12/2020) sore di Istana Presiden, Jakarta.
Baca Juga: TOK! Sandiaga Uno Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Jokowi menetapkan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.
Selanjutnya, Sakti Wahyu Trenggono menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Menteri Agama juga digantikan oleh Yaqut Cholil Qoumas. Jabatan Menteri Kesehatan kemudian diberikan kepada Budi Gunadi Sadikin menggantikan Terawan Agus Putranto.
Lebih lanjut, ada Sandiaga Uno yang menggantikan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Terakhir, Jokowi menetapkan Muhammad Luthfi sebagai Menteri Perdagangan.
Berita Terkait
-
TOK! Sandiaga Uno Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
-
Terawan hingga Fachrul Razi Terdepak, Sandiaga - Risma Jadi Menteri Jokowi
-
Sah! Jokowi Kenalkan 6 Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju
-
Detik-Detik Reshuffle Kabinet, Cuitan Jokowi: Memancang Harapan yang Baru
-
Daftar 6 Menteri Baru Jokowi, Risma sampai Sandiaga Uno
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!