Suara.com - Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan Yaqut Cholil Qoumas sebagai menteri agama menggantikan Fachrul Razi dalam reshuffle kabinet yang diumumkan sore tadi, Selasa (22/12/2020).
Tokoh kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 4 Januari 1975 ini, merupakan figur penting di Nahdhatul Ulama (NU) dengan menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor periode 2015-2020.
Sebelumnya, sosok yang juga akrab disapa Gus Yaqut ini menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Dipilihnya Yaqut membuat banyak pihak terkejut lantaran nama lain yakni Yahya Cholil Staquf juga digadang-gadang bakal menggantikan Fachrul Razi.
Entah kebetulan atau tidak, pada tanggal 18 November 2020 lalu, Yaqut sempat bermain sebuah game bernama Superseed di akun Facebooknya. Game tersebut, memprediksi bahwa Yaqut pada tahun 2021 akan bekerja sebagai menteri agama.
Jejak digital tersebut kemudian diunggah oleh akun Twitter @narkosun, setelah prediksi game yang dimainkan Gus Yaqut menjadi kenyataan.
"Hahaha...kok pas gus?" tulis @narkosun.
Dalam foto game yang dimainkan Yaqut itu, tertulis pertanyaan "apa pekerjaanmu di tahun 2021?"
Jawabannya, menurut Superseed, Yaqut bakal menjadi menteri agama dengan nomor anggota 61021220891.
Ditelusuri Suara.com di akun Facebook Gus Yaqut, memang benar pada November lalu dirinya telah diramal oleh sebuah game terkait pekerjaannya pada tahun 2021.
Baca Juga: Mengenal sosok Gus Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama yang Baru
Sejumlah warganet pun sontak membanjiri profil Facebook Gus Yaqut dan merasa terhibur dengan prediksi game yang saat ini menjadi kenyataan itu.
"Gusti Allah itu Maha Lucu. Sebulan lalu Gus Yaqut Cholil Qoumas posting gambar hasil aplikasi. Saya yakin itu iseng dan guyonan semata. Tapi hampir semua sahabat FB mengaminkan. Menganggap ini doa. Termasuk saya komen mengaminkan, karena saya yakin yang begini ini kayak self fulfilling prophecy/ prakiraan swa wujud," komentar warganet dengan nama akun Anas Farkh***
"Dan Gusti Allah ngijabah semua doa yang baik. Semoga amanah, membawa manfaat dan berkah untuk Indonesia," sambungnya.
Berita Terkait
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan