Suara.com - Sekjen HRS Center, Haikal Hassan akhirnya penuhi panggilan polisi ke Polda Metro Jaya, Rabu (23/12/2020) untuk memberikan klarifikasi soal perkara klaimnya yang bertemu Nabi Muhammad SAW melalui mimpi. Sebelumnya, Haikal tak memenuhi panggilan pada Senin (21/12) lantaran ada kegiatan di Solo, Jawa Tengah.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Haikal datang ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus atau Dirkrimsus Polda Metro Jaya terlihat hanya seorang diri sekira pukul 10.05 WIB. Tampak pria yang akrab disapa Babe tersebut datang mengenakan pakaian muslim berwarna abu dan hitam.
Haikal mengaku datang penuhi panggilan tak ada persiapan secara khusus. Pasalnya, ia datang hanya untuk menyampaikan klarifikasi atas klaimnya mimpi bertemu dengan nabi.
"Enggak ada persiapan cuma diklarifikasi. Cuma ini saya baru datang dari Solo," kata Haikal di lokasi.
Haikal mengatakan, cerita dirinya bertemu dengan Rasuullah dalam mimpi saat pemakaman para laskar FPI yang tewas ditembak mati tersebut hanya untuk memotivasi keluarga dan para pihaknya yang datang di lokasi.
"Sekarang gini deh ada orang meninggal karena kecelakaan boleh enggak kita hibur. Udeh jangan nangis gitu mudah-mudahan anak lo masuk sorga. Gitu doang. Memotivasi orangnya biar jangan nangis, setop-setop enggak usah nangis gitu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Haikal menambahkan, bahwa dirinya tak sadar ketika bercerita mimpi bertemu Rasullah ada orang yang merekam melalui video. Ia pun mengaku tak mengetahui siapa orang merekam video saat dirinya bercerita.
"Nggak tahu saya siapa yang ngerekam," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menyebut bahwa Sekjen HRS Center, Haikal Hassan bakal penuhi panggilan polisi pada Rabu (23/12/2020) esok terkait perkara klaimnya yang bertemu Nabi Muhammad SAW melalui mimpi. Sebelumnya Haikal mangkir penuhi panggilan pada Senin (21/12).
Baca Juga: Kenapa Polisi Sampai Urusi Mimpi Haikal Hassan Jumpa Nabi Muhammad SAW?
"Sudah saya sampaikan bahwa memang hari Rabu 23 Desember nanti akan hadir ke Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Yusri mengatakan, Haikal sebelumnya mangkir lantaran mengaku sedang ada kegiatan di Solo, Jawa Tengah. Sepulangnya, dari sana Haikal disebut berjanji penuhi panggilan penyidik.
"Ada kegiatan yang bersangkutan di Solo sehingga tidak bisa hadir. Tapi dia sampaikan bahwa sekembalinya dari Solo atau besok itu dia akan hadir untuk menghadiri undangan panggilan penyidik Polda Metro Jaya," tuturnya.
Lebih lanjut, Yusri berharap besok pria yang akrab disapa Babe benar-benar penuhi panggilan penyidik untuk mengklarifikasi perkara mimpi bertemu dengan Rasulullah.
"Kita tunggu saja besok gimana," tandasnya.
Sebelumnya diberitakankan, Yusri menjelaskan telah melayangkan undangan klarifikasi terhadap Haikal Hassan terkait laporan dari Husin Shahab pada pekan lalu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional