Suara.com - COVID-19 telah dideteksi di Antartika dan menandakan bahwa pandemi virus corona telah mencapai setiap benua yang ada di Bumi. Kasus dilaporkan dari anggota militer di pangkalan Antartika yang terinfeksi SARS-CoV-2.
Pihak berwenang Chili mengumumkan bahwa sedikitnya 58 orang yang berada di dua pangkalan militer di Antartika atau di kapal Angkatan Laut (AL) yang menuju ke benua itu dinyatakan positif terkena SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.
Sejauh ini, militer negara lain yang beroperasi di Antartika yang tidak ada yang secara terbuka melaporkan kasus lain.
Militer Chili mengumumkan pada Senin (21/12) bahwa 36 orang yang bertugas di pangkalan Antartika ‘‘Jenderal Bernardo O'Higgins Riquelme‘‘ telah dinyatakan positif.
Sementara pada Selasa (21/12), Menteri Kesehatan untuk wilayah Biobio di Chili mengatakan ada 21 kasus infeksi COVID-19 di atas kapal pemasok Sersan Aldea AL Chili.
Sedangkan satu kasus lagi dilaporkan di desa Las Estrellas, tempat tinggal personel sipil yang bekerja di Pangkalan Angkatan Udara (AU) Letnan Rodolfo Marsh Martin, demikian menurut Eduardo Castillo, sekretaris kesehatan regional untuk wilayah Magallanes, yang mengawasi operasi Chili di Antartika.
Sebelumnya, Kapal Sersam Aldea berlabuh di desa itu, tambahnya. Pihak militer mengatakan kelompok pertama yang diidentifikasi terinfeksi SARS-CoV-2 berjumlah 36 orang, terdiri dari 26 anggota militer dan 10 pegawai sipil dari sebuah perusahaan kontrak pemeliharaan.
Dilaporkan sejauh ini tidak ada yang menunjukkan komplikasi. Michelle Rogan-Finnemore, sekretaris eksekutif Dewan Manajer Program Antartika Nasional, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa telah menerima laporan dari Chilean Antarctic Institute pada Jumat (18/12) tentang kasus positif COVID-19 di atas kapal Sersan Aldea "yang akan turun di pelabuhan dari Punta Arenas dan Talcahuano ”di daratan Chile.
“Kami belum menerima informasi formal lebih lanjut,” tambahnya.
Baca Juga: Lubang Ozon Musiman di Antartika Akan Tetap Aktif Hingga November
Tiga orang pertama di kapal Sersan Aldea dinyatakan positif minggu lalu dan 208 anggota awak sedang dikarantina di atas kapal itu, menurut AL Chili.
Kapal itu beroperasi di pangkalan di Semenanjung Trinity antara 27 November dan 10 Desember. Lembaga Sains Nasional Amerika Serikat (AS), badan yang mengawasi program negara itu di Antartika, mengatakan pihaknya mengetahui laporan kasus positif pada penumpang di atas kapal Sersan Aldea.
"Personel di pangkalan Program Antartika AS tidak berinteraksi dengan pangkalan Chili yang dimaksud atau dengan personel yang tinggal di sana," kata lembaga itu.
"NSF tetap berkomitmen untuk tidak bertukar personel atau menerima turis di pangkalan USAP." pkp/rap (AP)
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi